Tamansari di kota Yogyakarta merupakan spot foto yang sering di kunjungi kaum milenial. Tak hanya itu bangunan yang bersejarah ini memiliki keunikan tersendiri di setiap sudutnya. Tak jarang pengunjung luar kota yang tak mampir untuk berkunjung dan berselfie di wisata Tamansari Yogyakarta.
Tamansari juga bisa menjadi spot untuk pra nikah. Harga Tiket masukpun terbilang cukup murah dengan membayar Rp. 5.000 untuk tiket masuk wisatawan lokal, wisatawan mancan Rp. 12.000 dan Rp. 3.000 untuk izin berfoto. Bila di jumlah untuk wisatawan lokal cukup membayar Rp. 8.000 kita sudah dapat menikmati keindahan bangunan bersejarah ini.
Tamansari ini merupakan tempat wisata favorit dan sangat murah di banding dengan wisata lainnya. Bangunan ini terletak di pusat kota Yogyakarta, sangat mudah bagi pengunjung yang ingin datang ke tempat tersebut.
Tamansari terletak di Alun – alun Kidul tepatnya di jalan Tamanan, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada hari libur, pengunjung yang datang ke Tamansari bisa membeludak. Sampai-sampai harus sabar mengantri untuk berfoto kekinian di setiap obyeknya.
Tamansari merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Yogyakarta. Taman sari memiliki sejarah yang penting pada kehidupan warga kerajaan di Keraton Yogyakarta. Taman sari memiliki arti taman yang indah itu didirikan oleh Sultan Hamengku Buwana I pada tahun 1758.
Pada zaman Sultan Hamengku Buwana I, Taman sari merupakan kolam pemandian atau disebut pula pesanggrahan bagi Sultan Yogyakarta dan keluarganya. Ia dibangun sebagai lambang kejayaan Raja Mataram.
Taman sari sering disebut sebagai istana air karena memiliki nilai arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan dan air selalu mengisi kolam. Pada zaman dahulu tamansari dikelilingi segaran atau danau buatan dengan wewangian dari bunga – bunga yang sengaja di tanam di pulau buatan.
Lokasi tamansari Terletak 500 meter arah barat daya keraton. Tamansari ini merupakan pelabuhan yang menghubungkan kraton dengan ratu pantai selatan atau disebut juga Nyi Roro kidul.
Bangunan Tamansari mengalami kerusakan saat terjadi gempa pada tahun 1816 ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan. Saat ini Tamansari sedang mengalami perbaikan akibat mata air dari kolam air yang mengalami penyumbatan.
Tempat penting dalam wilayah keraton itu juga sudah di kelilingi oleh rumah – rumah penduduk yang konon katanya sudah mendapat izin untuk mendirikan tempat tinggal di sekitar wisata tersebut. Kraton Yogyakarta memberikan izin kepada masyarakat sekitar dan apabila Kraton ingin menggunakan lahan tersebut warga yang tinggal di sekitar Tamansari harus siap untuk berpindah tempat tinggal.
Bila kalian datang ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke wisata Tamansari ini
Ita Puspitasari
