Sensasi Ngopi Jadul di Kopi Es Tak Kie

0
780

Jakarta biasanya diidentikkan dengan kota yang kini dibangun dengan fondasi modernitas. Tidak hanya soal bangunan, tetapi juga kegiatan dan hal lain yang melengkapi kehidupan masyarakat di dalamnya, termasuk makanan dan minuman. Bisnis makanan dan minuman dengan sentuhan kekinian pun merebak di Jakarta.

Para pelaku bisnis makanan dan minuman saling bersaing untuk memperkenalkan pengalaman rasa baru di lidah masyarakat Jakarta. Kedai kopi dapat dikatakan sebagai salah satu bagian dari bisnis makanan dan minuman yang paling mudah ditemukan di Jakarta. Mulai dari yang high end, hingga yang merakyat.

Jakarta punya satu kedai kopi yang tetap menjadi pilihan masyarakat untuk santai sejenak dari penatnya ibu kota sejak tahun 1927, yaitu kedai Kopi Es Tak Kie.

Jika kalian akrab dengan kawasan Glodok, di sanalah letak kedai kopi berusia lebih dari sembilan dekade tersebut. Tepatnya berada di Jalan Pintu Besar Selatan III No. 4-6, Kota Tua, Jakarta Barat, atau yang lebih dikenal dengan nama Gang Gloria.

Kedai Tak Kie tentu memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya mampu bertahan di tengah kerasnya persaingan antar pelaku kopi. Misalnya suasana tempo dulu yang bahkan sudah menyambut pengunjung ketika tiba di ambang pintu kedai.

Interior tempo duludi dalam kedai Kopi Es Tak Kie yang terletak di Jalan Pintu Besar Selatan III, Kota Tua, Jakarta Barat. Foto: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

Selain meja dan kursi untuk pengunjung, perabotan seperti lemari dengan desain kuno masih bisa dilihat pengunjung kedai, pun dengan lantai dan langit-langit. Papan nama yang terpampang di atas stasiun pembuatan kopi juga demikian.

Kedai Tak Kie mungkin tidakĀ cozy seperti kedai kopi pada umumnya. Sembari menikmati kopi, pengunjung akan ditemani dengan suara kesibukan di luar kedai yang langsung berhadapan dengan pasar di Gang Gloria. Ditambah suara samar-samar obrolan dari meja sebelah.

Walaupun ruangan di dalam kedai cukup airy, perjalanan dari bibir Gang Gloria hingga sampai ke kedai bisa membuat pengunjung berkeringat. Apalagi jika cuaca sedang panas. Namun, itu tidak mengurangi keinginan pengunjung untuk mencicipi menu di kedai legendaris ini. Dahaga dijamin hilang ketika pengunjung meneguk es kopi olahan biji kopi arabika milik kedai Tak Kie.

Pasar di Gang Gloria atau Jalan Pintu Besar Selatan III, Kota Tua, Jakarta Barat. Foto: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

Pengalaman ngopi tentu tidak berhenti di suasana kedai dan sekitarnya saja. Rasa kopi yang disajikan turut menjadi alasan orang-orang datang ke kedai tersebut.

Tentang kopi, menu yang ditawarkan kedai Tak Kie sederhana saja, yaitu kopi hitam dan kopi susu. Walaupun es kopi adalah menu andalan, pengunjung tetap bisa memesan kopi dalam keadaan panas.

Jika biasanya es dalam kopi dapat mengurangi rasa otentik yang dimiliki kopi, lain halnya dengan kedai Tak Kie. Kopi yang sudah dalam bentuk cair, didiamkan hingga menjadi dingin. Dengan begitu, kopi dingin yang ditambahkan es batu tidak akan terpengaruh rasa aslinya.

Es kopi susu di kedai Kopi Es Tak Kie seharga Rp20.000. Foto: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

Perihal harga, jangan khawatir! Harga untuk segelas kopi susu, baik panas maupun dingin adalah Rp20.000. Sementara untuk kopi hitam, panas atau dingin, dibandrol Rp17.000. Masih bersahabat, bukan?

Selain kopi, kedai Tak Kie juga memiliki menu minuman lainnya. Teh herbal liang khas dari negeri Cina juga tersedia dengan harga Rp15.000.

Untuk menemani minuman yang dipesan, Kedai Tak Kie menyediakan kudapan Chinese dari olahan nasi dan ragam jenis mie, seperti nasi campur, nasi hainam, bakmi ayam, dan kwetiau ayam.

Kalian yang ingin mengunjungi kedai Tak Kie, bisa datang di hari Senin hingga Minggu. Jam operasionalnya mulai dari pukul 06.00 – 14.00. Jika kalian datang di akhir pekan, siap-siap mengantre untuk mendapatkan tempat duduk, ya, karena pengunjungnya ramai sekali!

Oh iya, karena lokasinya berada di dalam gang sehingga sulit untuk memarkirkan kendaraan, berangkat dengan transportasi umum direkomendasikan sekali! Kalian bisa menggunakan TransJakarta dan turun di Halte TransJakarta Kota. Dari Halte TransJakarta Kota, kalian hanya perlu berjalan kaki selama sekitar 5 menit melalui Street Gallery Kota Tua.

Jadi, bagaimana, Sobat Muda? Tertarikkah mampir ke kedai Tak Kie?

 

PENULIS: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

FOTO: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita