Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro

0
475

Untuk mencegah kejadian stunting (ganguan tumbuh kembang pada anak) , mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Semarang, beberapa waktu lalu) mengadakan penyuluhan mengenai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Program itu dilakukan setelah menilik beberapa permasalahan yang ada desa seperti rendahnya praktik pemberian MP-ASI sesuai dengan syarat dan prinsip ASI yang telah ditentukan.

Selain itu dilaporkan, terdapat anak stunting di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Salah satu faktor penyebab kejadian stunting adalah rendahnya praktik pemberian MP-ASI. Menurut Kementerian  Kesehatan RI, masalah balita pendek atau stunting menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi dari kondisi ibu atau calon ibu, masa janin, dan masa bayi atau balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita.

Seperti masalah gizi lainnya, tidak hanya terkait masalah kesehatan, namun juga dipengaruhi berbagai kondisi lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu pencegahan stunting perlu dilakukan agar kasus ini tidak meluas.

Kegiatan ini dimulai dari pukul 9 hingga pukul 11. Kegiatan mula-mula dibuka oleh perangkat desa, lalu diisi pemaparan tentang MP-ASI mulai dari manfaatnya hingga cara pemberian MP-ASI yang tepat untuk bayi. Selain sosialisasi, ada praktik langsung pembuatan MP-ASI berupa puding jagung maizena juga dilakukan dengan sangat baik oleh mahasiswa KKN Undip dan ibu-ibu setempat.

Masyarakat antusias dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan diskusi antara mahasiswa dengan ibu-ibu setempat juga berjalan dengan baik. Harapannya kegiatan ini mampu diterapkan didalam kehidupan sehari-hari warga Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan.

Umu Faradila