Enak didengar dan tidak lekang oleh waktu, rupanya menjadi alasan para pecinta Sheila on 7 untuk menonton konser yang mereka gelar di SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018) lalu. Bahkan Usamah Hakwal yang sehari-hari bekerja di Bali, rela terbang ke Jakarta demi grup band asal Jogyakarta itu.
“Saya kenal grup itu sejak masa SMP tahun 2002. Tahunya dari saluran televisi MTV Ampuh yang dulu ngetop banget,” kata Usamah yang akrab dipanggil Koko. Penggemar setia grup band yang mengawali kariernya sebagai band SMA ini juga bertutur, lagu-lagu Sheila on 7 liriknya mudah diingat dan mewakili jiwa generasi tahun 90-an. “Cocok banget buat yang lagi pendekatan ke cewek, kasmaran, patah hati, dan soal harus semangat menghadapi hidup.”
Sebagai penggemar setia, pemuda yang bekerja di sebuah restoran di Bali ini rajin menonton konser-konser Sheila on 7. Alasannya, “Tiap konsernya selalu beda. Meski membawakan lagu-lagu yang sama, aransemennya pasti beda. Interaksi mereka dengan penonton pun terasa banget. Akrab, hangat.” Koko juga memuji Duta yang dianggapnya memiliki warna tersendiri dan Eros yang tak hanya jago bermain gitar tapi juga mencipta lagu. “Menurut saya, dia jenius karena lagu-lagunya bisa abadi, pas buat segala usia. Saya, sih, yakin So7 enggak akan termakan zaman,” urainya ketika ditemui di Goods Diner, SCBD, sebelum konser dimulai.
Pujian yang sama juga dilontarkan Debora Mulya, mahasiswi Binus jurusan Hubungan International semester 5. Gadis berdarah Maluku ini sudah jadi penggemar So7 sejak lama. “Suka karena lagunya easy listening dan liriknya relatable. Kayak lagu “Seberapa Pantas” dan “Hari Bersamanya”, enak banget, enggak membosankan,” kata Debora yang malam itu terlihat sangat menikmati konser grup band kesayangannya tersebut.
Jika Debora dan Koko mengenal lagu-lagu So7 lewat radio dan televisi, Stenley Novenza Wungkur justru tahu tanpa sengaja. “Pas ada teman yang putar lagu “Sephia” dan kebetulan saya dengar. Sejak itu saya mulai tertarik pada So7,” kisah mahasiswa Trisakti jurusan Teknik Sipil ini.
Sederhana dan mengena
Menurut Stenley, lagu-lagu grup band itu disukai banyak orang karena liriknya sederhana tapi mengena. “Apalagi mereka setia dengan genre musiknya. Kalau saya, sih, paling suka lagu “Dan”. Bagus banget liriknya,” ujarnya sesaat sebelum konser dimulai.
Seperti halnya Koko, Stenley juga yakin bahwa So7 bakal selalu digemari. “Konser-konser mereka juga asik karena mereka jago membangun suasana kedekatan. Seru lah pokoknya,” tutupnya sambil tertawa.
Misha Pattiradjawane, mahasiswi Jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Tangerang