Dari data Perpustakaan Nasional tahun 2017 menunjukkan, frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya tiga sampai empat kali per minggu. Sementara jumlah buku yang dibaca rata-rata hanya lima sampai sembilan buku per tahun. Sungguh suatu hal yang memprihatinkan. Maka Gramedia.com mengadakan festival buku yaitu The Readers Fest tanggal 01-07 Oktober 2018 di Gedung Tjipta Niaga, Kota Tua, Jakarta untuk meningkatkan minat membaca.
Di festival buku ini, tidak ada biaya masuk alias gratis. Pengunjung dimanjakan dengan buku-buku dari berbagai genre. Ada buku cerita fantasi, sastra, politik, ilmiah dan buku untuk keahlian khusus seperti memasak, programming, dan memainkan alat musik. Harganya pun murah, berkisar Rp 10.000 – Rp 30.000. Saya datang hari Sabtu dan tentunya karena hari libur, pengunjung sangat banyak. Bahkan, The Readers Fest tembus 17.000 pengunjung. Sungguh antusiasme yang luar biasa dan berbanding terbalik dengan data pembaca pada tahun 2017.
The Readers Fest sukses menarik minat membaca. Selain berburu buku murah, pengunjung juga dapat menyumbangkan buku untuk 7.000 taman bacaan seluruh Indonesia. Uniknya, tersedia ATM untuk buku sumbangan. Ya, seperti menyetor uang di ATM biasa. Jika menyumbangkan 3 buku pada tanggal 05-06 Oktober 2018, bisa mendapatkan sketsa wajah dari ilustrator berbakat.
Pengunjung dapat mengikuti talkshow dan workshop dari tanggal 05-07 Oktober 2018. Pembicaranya adalah Najwa Shihab, Maman Suherman, Sapardi Djoko Damono dan masih banyak lagi. Workshop yang diadakan juga menarik yaitu workshop Zine, menghias kue, dan ngomik bareng MICE. Pengunjung juga dihibur oleh penampilan artis-artis seperti Later Just Find, Deredia, NonaRia, dan masih banyak lagi.
Hal yang paling menarik pada hari Sabtu adalah bertemu dengan Bapak Sapardi Djoko Damono, sastrawan yang terkenal lewat karyanya Hujan Bulan Juni. Sebelum berdiskusi tentang karya barunya, Perihal Gendis, ada musikalisasi puisi-puisi karyanya. Alunan nada dan suara yang merdu menghanyutkan suasana riuh berburu buku menjadi suasana tentram. Tak lama, beliau datang dan berdiskusi bersama. Buku Perihal Gendis, yang didiskusikan, juga dijual dan harganya lebih murah. Pengunjung juga bisa mendapatkan tanda tangan beliau di buku.
‘Lebih dengan membaca’ adalah slogan dari The Readers Fest. Dengan membaca, kita mendapatkan ilmu. Dengan membaca, kita menjadi tidak bosan. Khususnya di The Readers Fest, pengunjung dimanjakan dengan buku-buku inspiratif dan murah, dihibur oleh penampilan menarik, dan diperkaya dengan ilmu dari talkshow dan workshop.
Foto-foto: Mirza dan Rahma Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch X
Tulisan : Maria Oktaviana, siswa SMAN 7 Tangerang Selatan, Banten yang juga Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch X