Mahasiswa UGM dan BPBD Sosialisasikan Manajemen Bencana

0
281

Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang berdampak pada kerugian materiil maupun jiwa yang harus diantisipasi. Siap atau tidak siap kita harus siap untuk menghadapi bencana. Meskipun tidak bisa dihindarkan namun setidaknya kerugian materiil maupun jiwa akibat bencana bisa diminimalisir.

Di antara banyaknya bencana yang menimpa manusia, banjir menjadi salah satu bencana yang menjadi momok bagi warga di wilayah Kecamatan Rawa Pitu, Tulang Bawang, Lampung. Hampir setiap tahun wilayah ini menjadi langganan banjir dari luapan Sungai Tulang Bawang dan Sungai Pidada yang menghimpit daerah tersebut.

Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2018 unit LA-002 menggagas acara sosialisasi manajemen bencana di Balai Kecamatan Rawa Pitu pada kamis (02/08). Upaya ini dilakukan dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang untuk memberikan pemahaman mengenai manajemen bencana. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir khususnya.

Petugas BPBD Tulang Bawang menyampaikan materi soal bencana kepada warga Rawa Pitu.  Foto: Tim KKN-PPM UGM

Sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi umum tentang bencana dan dilanjutkan dengan upaya penanganan kebakaran ringan serta penolongan pertama pada korban kecelakaan dan tenggelam. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut disertai praktik langsung mengenai pertolongan pada korban ketika terjadi bencana untuk mempermudah masyarakat dalam memahaminya.

Subari, salah satu kepala kampung mengatakan, banyak masyarakat tidak tahu tindakan apa yang harus dilakukan ketika mendapati bencana. Ia berharap kegiatan itu bisa memberikan pemahaman baru kepada warga untuk tanggap dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir.

Warga kampung di Kecamatan Rawa Pitu menyambut baik sosialisasi itu. Mereka antusias untuk mempelajarinya. Kegiatan yang berjalan lancar tersebut dihadiri oleh lima kepala kampung serta 20 kepala rukun kampung se-Kecamatan Rawa Pitu.

Noermal, ketua BNPB Tulang Bawang menyatakan, banjir merupakan bencana alam yang tidak mereka harapkan. Oleh karena itu masyarakat harus senantiasa siap tanggap ketika terjadi bencana. Dengan demikian diharapkan kerugian materiil maupun jiwa dapat diminimalisir sebaik mungkin.

Ismail Yusuf