Tak terasa, kegiatan Magangers Kompas Muda Batch X sudah memasuki hari terakhir. Banyak pengalaman dan pelajaran baru yang didapat oleh 40 peserta ini. Sabtu (07/07/2018), saatnya Magangers “unjuk gigi” atas hasil karya jurnalistik yang mereka kerjakan.
Setelah melalui lima hari berkegiatan di gedung lama Kompas Gramedia, hari ini Magangers diajak untuk presentasi di Menara Kompas. Jika beberapa hari sebelumnya mereka hanya berkeliling, dihari terakhir ini, mereka akan berada di gedung 27 lantai tersebut seharian penuh. Wah, weekend yang sangat menyenangkan!
Kerja lembur hingga pukul 20.00 WIB akan akan dieksekusi hari ini. Hasil tersebut akan dinilai dan dikomentari oleh tiga juri dari bidang penulisan, foto, dan design.
Tiap kelompok mulai mempresentasikan hasil karyanya. Presentasi pertama dimulai oleh kelompok Samsara. Meski degdeg-an, mereka melakukannya dengan percaya diri. Kelompok ini membahas toko buku Kwitang yang tak jua terkikis oleh perkembangan zaman.
Secara bergantian, ketujuh kelompok lainnya juga memaparkan hasil karya mereka. Mulai dari proses peliputan yang penuh tantangan dan proses penulisan yang dikejar deadline. Tiap karya yang mereka hasilkan ternyata memiliki makna khusus. Pemilihan tata letak bahkan warna sekalipun tak luput dari perhatian.
Terlepas dari menegangkannya presentasi pagi itu, ada-ada saja pengalaman lucu dan menarik dari tiap kelompok. Diberi gelato gratis, tersasar, hingga diganggu pengamen Pasar Minggu, merupakan pengalaman yang tak akan dilupakan oleh Magangers Batch X.
Memang tak ada hasil yang mengkhianati proses. Itulah yang dirasa para peserta. Meski ada beberapa kritikan dan perbaikan sana-sini, mereka puas atas hasilnya. Terlepas dari bagaimana hasilnya, proses yang mereka lalui sudah memberikan banyak sekali pelajaran.
Hm… Tak hanya itu, akan ada acara spesial juga loh disore hari. Teman-teman Magangers Batch IX sudah sibuk dari hari pertama untuk menyiapkan acara penutupan. Sebagai bocoran, dalam penutupan ini juga akan mengundang Magangers dari Batch pertama. Kira-kira bagaimana ya keseruannya? Penasaran!