Merajut Langkah Andrea Hirata di Replika Sekolah Laskar Pelangi

0
1547

TANGERANG, KOMPASCORNER—Libur telah tiba, MuDaers! Saatnya kita sejukkan pikiran dan tubuh kita agar kembali segar dan siap menghadapi kehidupan sehari-hari penuh hiruk-pikuk!

Masih bingung ingin liburan ke mana? Yuk, mari kita berangkat ke Belitung Timur dan mengunjungi Replika Sekolah Laskar Pelangi di Gantong, Belitung Timur, Provinsi Bangka-Belitung.

SD Laskar Pelangi (sebutan untuk SD Muhammadiyah) tempat Andrea Hirata menempuh pendidikan dasar, ditopang 2 buah batang kayu.

Sekolah yang terkenal karena kemunculannya dalam film Laskar Pelangi dari novel Andrea Hirata ini menarik banyak minat dan perhatian pengunjung yang sedang berwisata ke kepulauan Belitung. Sekolah SD Muhammadiyah ini hanyalah replika yang dibuat untuk keperluan syuting Laskar Pelangi saja. Sesungguhnya, SD Muhammadiyah sudah reyot dan ambruk.

Tampak Depan Replika Sekolah Laskar Pelangi memperlihatkan atap-atap seng dan dinding kayu sebagai fondasinya

Sekolah ini merupakan replika sekolah yang dulu pernah diemban oleh 10 siswa Laskar Pelangi, Ikal, Lintang, A Ling, Mahar, Harun, Sahara, A Kiong, Flo, Borek, Kucai, Syahdan, dan Trapani dalam meyelesaikan pendidikan dasarnya. Sekolah yang dibangun dan berkursi kayu ini berdiri seadanya dan hanya mementingkan aspek fungsionalnya tanpa memiliki fasiitas apapun.

Sekolah ini seakan menjadi bukti nyata bagaimana keterbatasan ekonomi di tengah pulau yang dikaruniai kekayaan alam logam timah ini tidak dapat menyurutkan rajutan mimpi seorang anak pulau. Di sekolah ini lah, Andrea Hirata memulai langkahnya untuk menggapai cita-citanya mengelilingi Eropa.

Salah satu ruang kelas di Replika Sekolah Laskar Pelangi

Replika Sekolah Laskar Pelangi yang dibuat untuk keperluan syuting ini hanya memiliki 2 ruang kelas yang memperlihatkan dengan jelas keterbatasan ekonomi waktu itu. Atap-atap seng di Sekolah Laskar Pelangi ini akan menjadi sangat panas saat matahari sedang terik, membuat yang masuk ke dalam kelas tidak betah berlama-lama. Di sekeliling sekolah terdapat pasir-pasir pantai yang juga merupakan replika dan diambil dari sekitar tambang timah.

Danau Bekas Tambang Timah di samping Sekolah Laskar Pelangi

Tempat ini begitu menarik dan unik untuk dijadikan tempat untuk ‘napak-tilas’ perjalanan Laskar Pelangi. Apalagi bagi MuDaers yang memiliki ketertarikan terhadap fotografi! Tempat ini tentu dapat memberikan foto-foto cantik yang dapat MuDaers pamerkan di media sosial kalian.

Namun, jika kalian datang pada saat libur bersama, maka kalian harus antre ya, MuDaers. Karena, spot foto ini begitu digemari turis yang melakukan wisata ke Belitung. Setelah diresmikan pada 27 November 2010 oleh Ir. H. A. Helmi Faisal Zaini, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia pada waktu itu, Replika Sekolah Laskar Pelangi ini sudah banyak menarik minat turis yang berwisata ke Belitung Timur.

Perjalanan dari Bandara H.A.S Hanandjoedin di Tanjung Pandan ke Gantong, Belitung Timur, tempat sekolah ini berada, dikelilingi hutan-hutan dan perkebunan kelapa sawit. MuDaers jangan coba-coba ya berkunjung pada sore hari. Minimnya lampu jalan sepanjang perjalanan pulang pada saat matahari sudah terbenam akan sangat membahayakan karena jarak pandang yang minimal.

MuDaers tertarik berkunjung ke Replika Sekolah Laskar Pelangi? Langsung saja kunjungi Kepulauan Belitung dan nikmati jejak-jejak Laskar Pelangi di Belitung Timur.

Penulis                 : KOMPASCORNER/Winda Paramita

Fotografer            : KOMPASCORNER/Winda Paramita