Kantong Aman, Konser Lancar

0
353

Teriknya matahari tidak menyurutkan antusiasme penonton dalam memadati Jakarta International Expo (JIEXPO) untuk menyaksikan perhelatan konser musik jazz terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta International BNI Java Jazz Festival. Memasuki tahun ke-14, Java Jazz Festival 2018 diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari 2-4 Maret 2018 dengan mengusung tema Celebrate Jazz in Diversity.

Tidak hanya penonton yang antusias menyaksikan musisi idamannya, sejumlah calo juga terlihat semangat menjajakan tiket di depan pintu masuk. Padahal, tidak jauh dari pintu masuk terdengar pengumuman, “Perhatian… Perhatian… Dilarang membeli tiket di calo. Kami tidak menjamin keasliannya.”

Salah satu seorang calo mengaku menjual tiket Daily Pass Java Jazz Festival dengan harga miring, yaitu Rp 400.000. Harga tersebut tergolong murah karena merupakan setengah harga dari harga normal tiket.

“Kalau special show, kita jual Rp 250.000 untuk LAUV dan Goo Goo Dolls,” kata seorang calo yang ditemui pada Minggu (4/3).

 

Harga tiket naik

            Melihat dua tahun ke belakang, sejak 2016 harga tiket Java Jazz Festival memang selalu mengalami kenaikan. Pada 2016, cukup dengan Rp 300.000, penonton sudah bisa menikmati konser musik dengan tiket Daily Pass. Sedangkan untuk 3 day pass, penonton dikenakan biaya sebesar Rp 750.000.

Kemudian pada 2017, harga tiket Daily Pass naik menjadi Rp 650.000 dengan 3 day pass sebesar Rp 1.500.000. Berbeda dengan tahun ini, pada 2017 tidak ada special show di Java Jazz Festival.

Lalu pada 2018, harga tiket kembali naik menjadi Rp 800.000 untuk Daily Pass dan Rp 1.830.000 untuk 3 day pass. Sedangkan untuk special show sendiri, Daniel Caesar dikenakan harga sebesar Rp 550.000 serta Rp 199.000 untuk special show LAUV dan Goo Goo Dolls.

“Dengan harga tiket segitu menurut aku worth it, sih. Karena, kan ada juga diskon dari BNI buy one get two. Tapi kalau gak ada diskon, termasuk mahal untuk kalangan mahasiswa,” ujar Teresa Adryana (20) yang sedang menikmati alunan musik dari Indonesian Legends: Reuni 80/90 pada Minggu (4/3).

Senada dengan itu, Carolus Boromeus Pedro (18) yang sejak tahun 2015 sudah rutin datang ke Java Jazz Festival mengaku bahwa harga tiket yang diberikan sudah pas dengan line up artisnya.

“Karena ya emang JJF, tuh artisnya banyak banget pilihannya. Kalau tiap tahun naik, ya itu karena memang istilahnya semua harga naik. Kalau kita pinter, kan ada banyak promo juga kaya BNI buy one get two, diskon JJOTM, dan lainnya,” kata Pedro.

JJOTM atau Java Jazz On The Move sebagai pre-event Java Jazz Festival ini memang menjual harga tiket dengan harga yang lebih murah yaitu Rp 1.100.000 untuk 3 day pass, paket daily pass, serta special show. Di JJOTM, tiket special show Daniel Caesar dan daily pass hari Sabtu dijual seharga Rp 750.000, LAUV dan daily pass Minggu serta Goo Goo Dolls serta daily pass Minggu sebesar Rp 649.000. Jika ingin melihat dua special show sekaligus, LAUV dan Goo Goo Dolls, dikenakan harga Rp 798.000.

“Gue berharap makin banyak artis yang bagus. Jangan terlalu sore juga mulainya. Makin sore, kan otomatis makin sedikit juga artisnya,” tutup Pedro memberi harapan untuk Java Jazz Festival ke depannya.

Penulis: Ramadhana Afida Rachman (Volunter Kompas Muda untuk JJF 2018)
Foto: Nathanael Pribady (Volunter Kompas Muda untuk JJF 2018)