LAUV sukses menggebrak hari ketiga Java Jazz Festival 2018 ditemani dengan sorakan histeris para remaja wanita yang memadati stage BNI Hall. Antrean terlihat cukup panjang dan para penggemar yang telah melewati pengecekan tiket langsung berhambur berlarian menuju tempat paling depan agar dapat lebih dekat dengan sang idola.
Konser malam ini dibuka dengan kumandang lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Petra Sihombing. Kemudian muncullah kegelapan dan tirai yang membatasi LAUV dengan penonton perlahan terbuka, gema teriakan para penggemar pun kembali terpekik yang membuat bulu kuduk merinding. “Mashup I Like Me Better“ dan “Paris in The Rain” menjadi pembuka konser ini, LAUV pun cukup unik karena memakai payung bertuliskan “When I Was 18” sebagai pendukung lagunya.
Penampilan selanjutnya diisi dengan lagu “Comfortable“, “Reforget“, “Come Back Home“, dan “Question“. Penonton asyik bergoyang mengikuti irama lagu yang menenangkan nan sejuk. LAUV sangat atraktif dengan beberapa lompatan dan permainan jemarinya yang menjadi alasan para penonton tak berkedip.
Lagu “Easy Love” kemudian dinyanyikan dan menggeber area BNI Hall, hampir semua orang mengeluarkan gawainya dan merekam sambil berjoget bersama. Layaknya konser pada umumnya, suara sing-along penonton menjadi momen unik tersendiri bagi sesama penonton. Dua lagu terakhir pun menjadi penutup yang manis, lagu hits “I Like Me Better” dan “The Other” menyudahi konser ini.Hal yang mungkin agak menganggu konser ini ialah gawai yang diangkat oleh hampir semua penonton saat lagu-lagu populer LAUV dimainkan sehingga banyak penonton yang berdiri di bagian belakang harus menonton melalui layar yang disediakan. Kurangnya pula kekooperatifan para penggemar ketika disuruh jongkok justru kemudian melompat, hanya sedikit yang mengikutinya.
Tetapi, special show dari penyanyi bernama asli Ari Staprans Leff ini sangat memuaskan setiap penonton dan memberikan momen manis di Java Jazz tahun ini. Bagi yang tidak sempat menonton, silakan lihat snapgram-snapgram orang. Kalau LAUV konser kembali, kalian bisa langsung membelinya! From Java Jazz with Love!
Penulis dan fotografer:
Nathanael Pribady (Volunter Kompas Muda untuk JJF 2018)