Merayakan pergantian tahun dengan bakar jagung atau pesta kembang api sudah terlalu mainstream. Tapi, bagaimana dengan camp ceria di area air terjun, lalu mengikuti serangkaian games sarat pendidikan karakter sambil merekat persaudaraan? Inilah yang dilakukan sekelompok anak muda pegiat aktivitas alam bernama Work Smart Travel Far (WSTF).
Memilih lokasi di camping ground Coban Parangtejo, kecamatan Dau, kabupaten Malang, WSTF mengajak muda-mudi untuk camp ceria sembari merayakan Dies Natalis ke-2 WSTF. Kegiatan ini kebetulan bertepatan dengan malam pergantian tahun 2018. Meski begitu, kegiatan ini sejatinya memanfaatkan momen libur sekolah untuk membentuk karakter cinta lingkungan.
Selain diikuti anggota WSTF, camp ceria ini juga terbuka untuk umum. Sekira 50 peserta mengikuti kegiatan ini. Tak hanya dari Malang, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa orang dari luar kota, di antaranya Aceh, Madura, dan Tulungagung. Ketua pelaksana kegiatan, Fandi Febrianza Supenda menyatakan, kegiatan ini tak sekadar untuk memperingati diesnat WSTF.
“Melalui camp ini, WTSF ingin mengenalkan bahwa komunitas atau pegiat aktivitas alam kegiatannya tak hanya mendaki gunung atau ke pantai, tapi lebih dari itu membentuk persaudaraan, membentuk jiwa kerja sama, dan peduli dengan lingkungan sekitar,” ujar Fandi.
Jiwa peduli lingkungan ini, imbuh Fandi, dibentuk selama kegiatan berlangsung. “Karena kita camp di area air terjun, misalnya dengan kita menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,” imbuh mahasiswa Universitas Merdeka Malang ini.
Selain itu, kepanitiaan yang dibentuk untuk menyusun seluruh rangkaian kegiatan ini mengajarkan anggotanya untuk bekerja dalam tim, saling menghargai, serta menyatukan pemikiran dan menetapkan tujuan bersama.
Salah satu peserta asal Madura, Fajri menyatakan antusiasnya mengikuti camp ceria ini. “Salut buat WSTF. Semua anggota WSTF welcome kepada tamu (peserta umum), asik, tertawa terus di sini. Semoga ada kegiatan-kegiatan serupa lagi di tahun-tahun mendatang. Seru, dapat banyak teman,” kesannya.
Berbagai games dan outbond menjadikan camping ceria ini sarat nilai. Selain itu, Ketua WSTF Aliyudin Al Ayubi menyatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan perasaan bangga terhadap budaya dan alam Indonesia. “Indonesia itu luas. Banyak hal yang bisa kita banggakan dan pelajari dari alam dan budaya Indonesia. Belajar dari alam ini salah satunya,” pungkas Ali.