Ilustrasi nasi.
Tangerang, Kompas Corner – Tidak dapat dipungkiri, berat badan menjadi menjadi momok tersendiri bagi anak millennials sekarang. Tak sedikit anak millennials yang mengikuti program penurunan berat badan. Tapi apa sebenarnya yang menyebabkan meningkatnya permasalahan berat badan? Benarkah nasi putih penyebab utamanya?
Nasi putih merupakan makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Sampai ada pepatah lama “belum makan nasi, belum makan.”.
Kenyataannya, selain mengandung karbohidrat, nasi juga mengandung zat gula yang apabila tidak dibakar dengan sempurna akan menjadi lemak. Lemak tersebut lah yang dapat membuat tubuh kita terasa lebih berat serta dapat mendatangkan penyakit.
Sebenarnya terdapat beberapa alternatif makanan pokok selain nasi yang notabene sebagai sumber karbohidrat. Sebut saja nasi merah yang memiliki serat lebih tinggi daripada nasi putih. Mengkonsumsi nasi merah sedikit saja akan terasa lebih kenyang dibanding dengan mengkonsumsi nasi putih. Selain nasi merah, terdapat pula pilihan lain yaitu kentang yang memiliki kalori lebih rendah bila dari nasi putih.
Pada akhirnya, masalah berat badan tergantung kepada masing-masing individu dalam menyikapinya. Kita tetep bisa hidup sehat dengan mengkonsumsi nasi putih asal diimbangi dengan kegiatan fisik yang dapat membakar kalori serta lemak. Memilih sumber karbohidrat selain nasi putih pun tidak masalah selama kita bisa menjaga asupan nutrisi yang masuk ke tubuh kita.
Penulis: Agung Destian Putra
Ilustrator: Vanessa Ardelia
Penyunting: Patricia Felita