Kalian tahu soal vampire facial? Vampire facial adalah sebuah perawatan wajah yang bernama asli Platelet-Rich Plasma (PRP) Therapy atau Terapi Plasma Kaya Trombosit.
Sebenarnya, PRP sudah digunakan dalam perawatan medis sejak 1987 untuk penyembuhan pada gigi, tendon, tulang, dan juga pada bedah plastik. Hal ini didukung oleh banyak studi, sehingga PRP sudah teruji klinis di dalam kesehatan. Penggunaan PRP untuk perawatan wajah telah dilakukan dari tahun 2013, namun kian populer karena digunakan oleh artis Hollywood, Kim Kardashian.
Dari namanya, perawatan ini menggunakan darah yang berasal dari pasiennya sendiri. Darah yang terkumpul dipisahkan trombosit (keping darah) dengan sel darah merahnya. Darah yang kaya trombosit ini kemudian lalu diusapkan ke wajah pasien menggunakan alat khusus.
Trombosit atau keping darah ini berperan dalam proses pembekuan darah. Maka dari itulah trombosit digunakan karena konsentrasinya lebih pekat dari darah utuh dan mendorong respon penyembuhan yang lebih cepat di beberapa spesialisasi. Trombosit ini mengandung growth factor yang bisa merangsang perbaikan.
Trombosit yang tadi telah terkumpul juga kemudian dikombinasikan dengan hyaluronic acid seperti Restylane atau Juvederm. Karena trombosit ini akan disuntikkan ke wajah, wajah akan dianestesi terlebih dahulu untuk mengurangi rasa sakit. Baru kemudian trombosit disuntikkan ke bagian wajah lainnya, serta leher dan dada.
Perawatan ini berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Meskipun sebentar, efek yang ditimbulkan dapat bertahan selama setahun. Trombosit akan menstimulasi pertumbuhan kolagen dan elastin. Dalam website resmi vampirefacial.com, dikatakan bahwa Vampire Facial dapat membuat kulit wajah menjadi kencang dan bercahaya. Para ahli juga menyebutkan bahwa terapi ini lebih efektif daripada facelift atau pengencangan wajah.
Perawatan ini menggunakan darah pasien itu sendiri
Karena PRP ini menggunakan darah pasien itu sendiri, maka keberhasilan PRP ini bergantung pada kualitas plasma darah pasien itu sendiri. Gaya hidup yang sehat dan baik akan menghasilkan plasma darah yang baik dan meningkatkan keberhasilan perawatan PRP ini.
Hasil perawatan PRP ini dikatakan sangatlah menjanjikan. Banyak pasien yang puas dengan perawatan ini karena efek bertahan lama dan tidak menimbulkan efek alergi karena diambil dari plasma darah pasien itu sendiri.
Dengan begitu banyaknya keunggulan dari perawatan ini, tentunya membuatnya semakin tidak murah. Pasien harus mengeluarkan uang sekitar tiga juta rupiah untuk sekali perawatan. Ditambah lagi PRP ini belum tersedia di Indonesia.
Sudah dicoba oleh banyak orang di luar negeri, namun di Indonesia masih sangat asing dan efek yang ditimbulkan dari PRP masih dianggap belum meyakinkan. Meskipun banyak penelitian mengatakan PRP efektif dalam perawatan kesehatan, namun terapi ini sendiri masihlah membutuhkan banyak penelitian dalam bidang lainnya, salah satunya estetika.
Bagaimana? Kalian tertarik mencoba Vampire Facial?
Penulis: Winda Paramita
Editor: Edwin
