Pada 28 Oktober 2017, Nitrackers, acara pentas seni SMAN 1 Tangerang yang biasanya diadakan 2 tahun sekali, kembali hadir menggemparkan SDC (Summarecon Digital Center) dengan berbagai musisi dan band lokal ternama seperti RAN, Bara Suara, Sisitipsi, dan Dipha Barus. Ribuan penonton memadati dan meramaikan area parkir SDC dari pukul 12.000 sampai dini hari.
Tema Nitrackers tahun ini adalah Aviation World (Dunia Penerbangan). Kenapa tema kali ini tentang dunia penerbangan? Sejak awal, panitia mau memakai tema yang berhubungan dengan Kota Tangerang, dan setelah mengamati lambang Kota Tangerang terdapat landasan penerbangan pesawat. Kemudian, terbesitlah pikiran untuk memakai tema dunia penerbangan. Dan, karena Bandara Soekarno-Hatta berada di kota Tangerang maka diputuskan memakai tema aviation world. Panitia pun mendesain konsep atap panggung dengan gambar pesawat terbang.
Nitrackers di awali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Tangerang, penampilan band Rise, Kayman, The Beatnite, Partycrusher, Tressomnia, The viral project, penampilan siswa-siswi Nitra, Nadin, Dipha Barus, Ramen Gvrl, Sisitipsi, Barasuara dan di akhiri oleh penampilan RAN.
Acara ini di bawa oleh MC Akbarry Noor dan Mario Caesar. Mereka membuat penonton terhibur dengan kekocakan dan keseruan mereka. Tapi di balik itu, banyak pesan penting dari mereka untuk para remaja. Dalam wawancara terpisah, Mario mengungkapkan, anak muda jaman sekarang, memiliki kreatifitas yang tinggi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kewirausahaan, musik dan lain-lain.
Terbukti dengan banyaknya youtuber muda dan banyaknya remaja yang sukses menjalankan usaha, seperti online shop dan berbagai macam kewirausahaan. Tapi tidak semua remaja berhasil, ada juga remaja yang kelewat batas dalam kebebasannya sehingga merugikan orang lain. Akbarry pun berpesan kepada para remaja, ”Elu enggak harus merokok, enggak harus dugem atau minum alkohol buat jadi keren. Elu bisa jadi keren dengan jadi diri lo sendiri, bikin karya tunjukin kalau elu bisa bertanggung jawab dengan passion elu… itu keren banget.”
Akbarry dan Mario juga salut dengan acara Nitrackers tahun ini. “Gue dari awal paling semangat dengan Nitrackers dan kalo bisa dibilang ini pensi yang paling gue promosikan, dari jauh-jauh hari. Acaranya keren, desainnya keren, light up-nya juga keren banget,” kata Akbarry.
“Gue nggak pernah jadi MC di acara sebesar ini, dengan penonton sebanyak ini, line up artis sebanyak ini. Pokoknya hari ini acaranya gempar banget, pecah banget…Berhasil menggemparkan Tangerang!!,” ungkap Mario dengan penuh semangat.
Salah satu panitia acara, Morin Azzahra, sempat curhat mengisahkan bagaimana mengatur acara pensi yang menguras banyak tenaga dan pikiran. Tentu saja, karena banyak sekli tugas yang diselesaikan panitia untuk serangkaian acara. Dari mulai mengurus pertandingan olahraga, sampai pentas seni di tempat seluas SDC. Apalagi, pensi itu mengundang banyajk artis.
Menjadi panitia di acara ini, Morin telah belajar banyak hal dari berani bersosialisasi dengan kakak kelas, kemampuan mendengarkan pendapat orang lain, sampai membagi waktu untuk belajar dan melaksanakan kegiatan sekolah.
Gimana nih Mudaers? Siap untuk jadi remaja yang keren dan kreatif seperti penyelenggara Nitrackers yang sukses?
(Chiara F.Samandari – SMA Athalia)
