Antusias Magangers Kompas Muda Batch IX di hari pertama Senin (10/7) patut diacungi jempol. Sejak pagi sebelum pukul 07.00 WIB sudah banyak peserta yang tiba di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan, bahkan ada juga yang tiba pukul 06.00 WIB padahal dijadwalkan hadir yaitu pukul 07.30 WIB. Namun, itu membuktikan bahwa semangat Magangers untuk memulai keseruannya hingga Sabtu (15/7) nanti.
Saat jam menunjukan pukul 07.30 WIB magangers menuju Lantai 5 ke Ruang Diklat dan ruangan itulah yang menjadi markas magangers. Setelah absensi selesai, magangers dibagikan kaos dan menggantinya untuk pakaian olahraga diacara selanjutnya, yaitu team building. Kami dikumpulkan di Lapangan Futsal Kompas dan bermain bermacam-macam games yang seru, mulai dari pembagian kelompoknya saja harus mencari sendiri dengan mata tertutup hanya bermodalkan suara.
Ada salah satu permainan kelompok yang mengharuskan menyusun piramida dari 6 gelas dengan menggunakan benang yang dipegang dua orang di sisi ujungnya dan permainan itu susah sekali. Misalkan, sudah tersusun pondasi tiga terbawah, saat ingin menaikannya ke susunan kedua, malah lapisan bawah tadi jatuh lagi dan lagi karena terkena benang yang lain.
Setelah mengikuti charachter building di lapangan futsal, kami kembali ke kelas untuk mendapat materi jurnalistik. Sesi pertama diisi oleh Redaktur Pelaksana Kompas Mohammad Bakir yang menyampaikan penjelasan tentang Kompas. Salah satu yang mengesankan dari Kompas yaitu dari sisi ketegasan dan ketertiban dalam bekerja.
Kompas memegang pendirian, rokok dan korupsi sangat dilarang, karena dua hal ini adalah masalah yang cukup serius dampaknya untuk perusahaan, diri sendiri, dan orang sekitar. Kompas juga mempunyai landasan untuk konten beritanya yaitu keIndonesiaan dan Kemanusiaan.
Ada kalimat yang berkesan bagi saya sebagai salah satu peserta magangers yaitu,”Bedanya profesor dan wartawan adalah profesor banyak tahu, tapi dikit hal. Kalau wartawan dikit tahu, tapi banyak hal.”
Materi yang tidak kalah menariknya yaitu dasar-dasar jurnalistik dari Mas Budi Suwarna, salah satu wartawan Kompas. Dia menjelaskan dari sejarah awal jurnalistik, arti jurnalistik adalah catatan kesaharian, produk-produk jurnalistik seperti berita langsung, dan lain-lain dijelaskan oleh beliau.
Meski banyak kegiatan dan materi, magangers seperti tidak terasa lelah menghabiskan waktu yang cukup lama karena suasana, dan kelasnya pun nyaman sekali. Disediakan bantal, boleh tiduran saat mendengarkan materi, konsumsi, minum, dan lain-lain yang sebagai penunjang kenyamanan peserta magangers saat magang di Kompas Muda. Ditambah lagi banyak hadiah dan souvenir yang dibagikan. Ayo semangat calon jurnalis masa depan!
Aunal Adha Sulistiari
Magangers Batch IX
Siswa SMA KOrnita-IPB Bogor
