Surga Tersembunyi Alam Kebumen

0
663

Bak primadona, Superman’s Big Sister menawarkan keindahan di dalam Goa Barat. Tak hanya pecinta caving Indonesia, petualang mancanegara pun turut menjadi penikmat.

Keindahan alam Kebumen tak hanya didominasi oleh wisata pantai, wisata bukit atau lanskap. Sebagai kawasan karst, Kabupaten Kebumen juga menyimpan berbagai keindahan alam yang terletak di bawah tanah, semisal Goa Jatijajar.

Selain Goa Jatijajar, Goa Barat pun turut menjadi destinasi wisata bawah tanah di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Selaku pengelola tempat, Yudi Hartoyo mengatakan, jika nama Goa Barat berasal dari bahasa Jawa yang berarti Goa Angin. Dalam bahasa Jawa “angin barat” berarti angin yang berhembus sangat kencang ke arah barat, menimbulkan suara berisik dari gesekan daun pohon bambu di depan mulut goa.

Untuk menuju Goa Barat akses mudah ditemui karena terletak di sebelah timur Goa Jatijajar. Penelusur bisa menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun menyewa jasa ojek dengan membayar Rp 25.000. Akses jalannya yang cukup bagus membuat para penelusur nyaman menempuh  perjalanan. Penelusur bisa juga  membawa kendaraan pribadi tanpa harus khawatir tersesat, karena sepanjang jalan terdapat papan petunjuk lokasi.

Keindahan Goa Barat dengan nuansa eksotik dan mistis muncul karena suasana yang hening dan gelap. Terasa saat memasuki mulut goa yang cukup kecil dan dipenuhi dengan bermacam stalagmit dan stalaktit serta banyaknya kalong yang masih hidup di dinding atas goa. Para penelusur harus berhati-hati ketika menyusuri goa dan wajib didampingi pemandu wisata yang memahami area dalam goa.

 

Untuk memasuki Goa Barat, penelusur harus memperhatikan kelengkapan peralatan caving seperti helm, sepatu, senter, dan pakaian khusus. Namun, penelusur yang tidak memiliki kelengkapan peralatan bisa menyewa dari pemandu. Selain menawarkan jasa, mereka pun ikut menyewakan peralatan caving secara lengkap. Tanpa peralatan sewa, penelusur dikenakan biaya Rp 30.000 ribu per orang. Dengan sewa peralatan jadi Rp 50.000.

Sebelum memasuki lokasi Goa Barat pengunjung diharuskan menyelesaikan administrasi. Selama perjalanan menyusuri Goa Barat, para penelusur akan ditemani oleh pemandu yang juga membawa lampu petromaks. Meskipun Goa Barat begitu gelap dan hening, sirkulasi udara teratur dan tidak pengap.

Selain keindahannya, Goa Barat menghidangkan sajian lengkap bagi orang yang suka tantangan. Sepanjang perjalanan, penelusur harus berjalan penuh hati-hati mengikuti aliran air sungai bawah tanah. Terkadang penelusur pun harus menenggelamkan diri pada air setinggi dada, melangkahi bebatuan lancip di gigir sungai, menghindari kubangan air yang dalam, merayapi jeram setinggi tiga meter, dan beberapa kali harus berjalan merunduk dalam lorong sempit.

Dalam perjalanan, penelusur akan menemukan lorong-lorong lain yang memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya, lorong Batu Makam yang menyuguhkan bebatuan mirip nisan. Ada juga lorong Kratonan menawarkan hiasan lantai dan langit-langitnya yang dipenuhi bebatuan kristal memutih berkelipan saat cahaya temaram.

Setelah menempuh setengah perjalanan, penelusur akan menemukan ruang dalam Goa Barat yang dinamakan Sawahan. Lanskap tanah yang terbentuk alami menjadi petak-petak bak sawah asli. Sayangnya, sebagian dari jalan yang terbuat dari batuan ini sudah rusak dan hanya tersisa di pinggiran yang tak terjangkau dari jejak kaki para penelusur Goa Barat.

Setelah tiga jam perjalanan, sampailah pada air terjun yang menjadi primadona Goa Barat. Penelusur dapat berenang di bawah kucuran air bersih dan segar. Air terjun tersebut pertama kali ditemukan oleh petualang dari Prancis pada tahun 2002. Para petualang tersebut memberinya nama “Superman’s Big Sister”. “Saya sendiri tidak mengerti kenapa orang Prancis memberi nama tersebut,” paparnya, ketika dihubungi via telepon, Senin (3/4).

Sembari menikmati segarnya air terjun, Yudi menceritakan jika kemunculan air terjun berasal dari aliran air di bawah Goa Barat sepanjang satu kilometer lalu masuk kembali ke dalam tanah. Laki-laki berusia setengah baya itu menambahkan, terdapat beberapa air terjun bawah tanah yang bisa dijumpai dalam perjalanan menuju Superman’s Big Sister. Misalnya, air terjun Sister Morphine dengan ketinggian lima meter, Jump Uly-sess dan Takatsavone dengan ketinggian delapan meter.

Nama-nama air terjun tersebut juga diberikan oleh para petualang Prancis. Banyaknya air terjun di dalam Goa Barat membuat goa itu dijuluki “Goa 100 Air Terjun”.