Rasa Takut Berlebihan: Phobia

0
1860

PAPUA, KOMPAS CORNER – Merasa takut merupakan hal yang lumrah bagi setiap makhluk hidup. Perasaan terancam menghantarkan suatu individu untuk melindungi dirinya. Namun, apa jadinya jika ketakutan itu tidak dikategorikan sebagai sesuatu yang mengancam bagi setiap orang pada umumnya? Situasi ini hampir setiap saat dialami oleh umat manusia, yang sering kali disebut dengan istilah phobia.

Phobia ada karena manusia merasa terkekang dalam rasa cemasnya sendiri. Kemudian hal tersebut membatasi ruang gerak karena pola pikirnya berfokus pada rasa ketidakamanan.

Ketakutan yang luar biasa ini seringkali mengundang tawa orang sekitar, karena phobia atau rasa takut seseorang biasanya terjadi pada suatu hal yang tidak seharusnya ditakuti.

Berikut cotoh-contoh phobia:

  1. Arachnophobia: Takut akan serangga
  2. Acrophobia: Takut akan ketiggian
  3. Agoraphobia: Takut akan tempat ramai dan padat
  4. Claustrophobia: Takut akan tempat sempit
  5. Trypophobia: Takut akan lubang-lubang berpola
  6. Glossophobia: Takut berbicara di depan umum
  7. Monophobia: Takut sendiri
  8. Alektorophobia: Takut ayam
  9. Aphenphosmphobia: Takut berhubungan intim
  10. Anthropophobia: Takut bertemu manusia
  11. Aquaphobia: Takut akan air
  12. Hippopotomonstrosesquippedaliophobia: Takut akan kata yang panjang
  13. Xenophobia: Takut akan sesuatu yang tidak diketahui
  14. Achievemephobia: Takut menjadi sukses
  15. Ailurophobia: Takut kucing
  16. Globophobia: Takut balon
  17. Androphobia: Takut melihat laki-laki
  18. PhoboPhobia: Takut merasa ketakutan
  19. Philophobia: Takut jatuh cinta
  20. Triskaidekaphobia: Takut akan angka 13
  21. Podophobia: Takut melihat kaki, bahkan kaki sendiri
  22. Somniphobia: Takut akan tidur (takut hal buruk akan terjadi ketika terlelap tidur)
  23. Gynophobia: Takut melihat wanita
  24. Koumpounophobia: Takut akan kancing
  25. Ranidaphobia: Takut kodok
  26. Katsaridaphobia: Takut Kecoak
  27. Pediophobia: Takut boneka
  28. Ichthyophobia: Takut segala jenis ikan
  29. Bananaphobia: Takut buah pisang
  30. Sidonglobophobia: Takut akan gulungan katun
  31. Cibophobia: Takut makanan
  32. Phasmophobia: Takut hantu/setan
  33. Equinophobia: Takut kuda
  34. Catoptrophobia: Takut berkaca
  35. Tokophobia: Takut melahirkan/memiliki anak
  36. Telephonophobia: Takut berbicara di telepon
  37. Bethophobia: Takut akan kedalaman
  38. Gerascophobia: Takut bertambah tua
  39. Chaetophobia: Takut akan rambut orang lain
  40. Ligyrophobia: Takut akan suara kencang
  41. Didaskaleinophobia: Takut akan sekolah
  42. Technophobia: Takut akan teknologi
  43. Ergophobia: Takut bekerja (berdasarkan kinerja yang buruk sebelumnya)
  44. Numerophobia: Takut akan angka
  45. Ombrophobia: Takut akan hujan
  46. Thalassophobia: Takut akan samudra
Globophobia adalah kondisi di mana seseorang merasakan takut berlebihan pada balon.
Globophobia adalah kondisi di mana seseorang merasakan takut berlebihan pada balon.

Phobia bukanlah sesuatu yang mudah untuk diatasi, tetapi bukannya tidak mungkin untuk berhenti merasa takut akan suatu hal. Penyembuhan sering kali dilakukan dengan hipnoterapi. Para therapist umumnya akan mengatur gelombang otak pasien untuk memanggil kembali ingatan pasien sejak ia lahir. Dengan demikian, therapist akan mengetahui pokok masalah dari rasa takut yang dimiliki pasiennya. Kemudian dapat dicari jalan keluarnya bersama.

So, apapun itu Phobia yang Anda miliki, cobalah untuk melawan rasa takut tersebut. Memang tidak mudah, tetapi jika ada keinginan dari dalam diri, maka semua dapat terjadi, dan Andapun dapat terlepas dari rasa takut yang berlebihan dan tidak wajar.

 

Penulis: Herlina Anace Yawang

Editor: Editorial Kompas Corner

Sumber: klinikhypnotherapy.wordpress.comwww.fearof.netwww.idntimes.com

Sumber gambar: www.idntimes.com