How To Study

0
927

SERPONG, KOMPAS CORNER – Belajar merupakan kegiatan yang tidak pernah lepas dari setiap individu. Teknik belajar pun bervariasi dan berbeda-beda. Namun, Harry Maddox dalam bukunya How To Study mengulas dengan lengkap metode belajar dengan baik dan benar yang terbukti efektif bagi mahasiswa.

Mengapa mahasiswa perlu mengetahui metode khusus untuk belajar? Kadang kala seseorang dapat meraih nilai unggul setial saat tanpa memerhatikan cara belajar dengan baik dan benar. Maddox (1967) mengatakan bahwa IQ dan bakat alamiah seseorang berperan 50% – 60%, faktor usaha dan penggunaan metode belajar 30% – 40%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor keberuntungan dan mestakung (semesta mendukung) yakni 10% – 15%. Untuk bersaing tentunya Anda membutuhkan satu hal yang membedakan Anda dengan orang lain, yaitu kemampuan/kelebihan yang sukar ditemui dalam diri orang lain. Seiring perkembangan zaman, memiliki ability saja menjadi kurang dalam dunia pekerjaan jika Anda kesulitan dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Selain memiliki keahlian, Anda juga dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Itu pentingnya mempraktikan metode belajar yang baik dan benar agar Anda dapat terus menjadi mahasiswa yang aktif dalam kelas maupun dalam organisasi.

 

How to study

 

  1. MENYUSUN JADWAL PRIBADI

Sebagian besar dari mahasiswa belum memiliki jadwal kegiatan yang tersusun rapih selain jadwal mata kuliah yang ditentukan pihak Universitas. Hal ini merupakan tantangan bagi mereka yang baru pindah dari status Siswa ke Mahasiswa. Seperti yang dikutip Ultimagz (edisi Oct-Nov 2015, p.8) bahwa pola pikir siswa yang manja, apatis, dan selalu diingatkan harus ditinggalkan perlahan. Kehidupan sebagai seorang mahasiswa yang bertolak belakang dengan siswa akan membuat Anda kalang kabut jika jadwal tidak tersusun, karena Anda adalah penentu dari segala kegiatan yang ingin dilakukan. Contoh dari jadwal harian;

 

Monday

Action Until Duration (min)
Tidur 4.00 360
Doa pagi 4.30 30
Review English 1 5.00 30
Review Calculus 5.30 30
Belajar Pengantar Mekanik 1 7.00 90
Mandi 7.15 15
Makan pagi 7.30 15
Jalan ke Kampus 7.45 15
Kelas 13.00 300
Jalan ke Kost 13.30 30
Hangout dengan teman 16.30 180
Mandi sore 17.30 30
Makan malam 18.30 60
Kerjain PR 22.00 210
Tidur 4.00 360

Figure 2. Contoh jadwal harian pribadi.

 

Setelah Anda merasa mantap dengan jadwal harian, beranikan diri untuk membuat jadwal mingguan bahkan bulanan.

Tanyakan beberapa pertanyaan berikut untuk mengevaluasi jadwal Anda;

  1. Apakah distribusi yang tertulis memenuhi kebutuhan dan tujuan harian saya?
  2. Apakah waktu belajar yang ditentukan cukup untuk saya?
  3. Apakah ada kegiatan yang mendominasi waktu saya?
  4. Di bagian mana saya membuang banyak waktu?

 

  1. KOMITMEN

Setelah menyusun tabel perencanaan, Anda dituntut untuk konsisten terhadap jadwal yang Anda tentukan sendiri. Namun, terkadang ada kejenuhan yang datang menghampiri. Maddox (1967) menyarankan untuk Anda kenali apa yang menyebabkan Anda merasa jenuh terhadap kegiatan tersebut. Contohnya, ketika Anda merasa sangat tidak diuntungkan dengan melakukan pekerjaan rumah yang diberikan dosen Pengantar Mekanik 1, karena Anda tidak pernah merasa puas dengan nilai yang diberikan. Kemudian jadwal yang telah ditentukan untuk review pelajaran tersebut digunakan untuk nonton misalnya, sehingga perencanaan yang telah disusun menjadi kacau. Setelah mengetahui masalahnya, barulah Anda dapat mencari tahu apakah beliau benar-benar pilih kasih atau memang atau memang Anda yang kurang dalam pelajaran tersebut. Segera bicarakan solusinya dengan orang yang Anda percayai, lalu kembali berkomitmen pada jadwal yang telah Anda susun. Jika Anda memang lemah dalam pelajaran tersebut, coba untuk belajar bersama teman yang lebih mampu, sehingga Anda dapat mendongkrak niali Pengantar Mekanik 1 tersebut.

 

  1. MENGINGAT

Setiap hari sepulang Kampus, mahasiswa diharapkan untuk belajar secara independent. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk Anda melihat kembali apa yang telah dibahas dalam kelas, gunakan waktu yang telah Anda susun untuk melihat kembali apa yang telah dipelajari dan untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Berikut beberapa cara untuk melekatkan ilmu yang telah diberikan agar tetap tinggal dalam memori jangka panjang menurut Maddox (1967);

  1. Tuliskan kembali materi yang diberikan dalam kata-kata Anda sendiri
  2. Coba gunakan irama lagu dalam menghapalkan sebuah urutan rumus misalnya
  3. Hubungkan teori dengan contoh riil yang sering Anda temui

 

Figure 3. Piramida proses pembelajaran [2]
Figure 3. Piramida proses pembelajaran [2]
  1. Membaca lebih jauh

Maddox (1967) menjelaskan bahwa ada beberapa tujuan membaca; membaca untuk menguasai materi, membaca untuk mengeksplor, membaca untuk melihat kembali, membaca untuk mencari informasi tertentu, membaca untuk memberi kritik, membaca untuk hobi, membaca untuk peninjauan. Umumnya mahasiswa membaca untuk mencari informasi dan sekedar hobi. Untuk mendapatkan nilai yang lebih maksimal, dosen senantiasa mengingatkan mahasiswa untuk membaca materi kuliah sebelum datang ke kelas. Gunakanlah waktu yang telah Anda tentukan untuk melihat sejenak materi seperti apa yang akan dibahas di kelas nanti. Jika Anda sudah menguasainya walaupun sedikit, Anda dapat menjawab pertanyaan interaksi yang dilemparkan dosen selama kelas (biasanya dosen akan memberi nilai lebih untuk mereka yang aktif di dalam kelas loh!).

 

  1. Fokus ketika kelas

Kunci terakhir adalah fokus selama kelas berlangsung. Mengapa demikian? Jika Anda berikan konsentrasi 95% kepada penjelasan dosen, Anda akan lebih cepat menangkap materi baru yang diberikan, dibandingkan ketika Anda ngerumpi dengan teman sebangku atau mengalami gangguan lainnya. Dengan Anda fokus dan mengambil catatan tentang hal-hal penting, Anda juga dapat siap siaga menanyakan sesuatu yang belum familiar dari apa yang telah dibaca sebelum kelas. Ketika Anda bertanya, akan ada nilai tambah yang diberikan karena aktif bertanya, dan Anda mendapat pandangan yang lebih cerah tentang hal yang sebelumnya Anda ragukan. Berikut tips untuk menjadi lebih fokus di kelas;

  1. Catat kata yang diucapkan berualang-ulang kali oleh dosen Anda. Kemungkinan besar hal tersebut penting, sehingga terus dikatakan.
  2. Duduklah di barisan pertama/kedua dari depan, agar dapat mendengar lebih baik, dan mengurangi distruction dari teman kelas.
  3. Ambil catatan penting yang belum tertulis dalam ppt, dan usahakan untuk tidak buang waktu mencatat semua materi di
  4. Gunakan simbol untuk mempercepat menulis catatan sepert <, >, +, &, dll.

 

Dengan tersusunnya jadwal pribadi yang teratur, diharapkan para mahasiswa dapat memiliki komitmen. Dengan demikian, kegiatan akademik akan berjalan seimbang dengan kegiatan organisasi yang banyak diikuti oleh mahasiswa. Diharapkan dengan memiliki metode manajemen waktu yang baik, generasi muda dapat menjadi orang yang pandai dalam bidang akademik dan sosial.

 

References

Maddox, H. (1967). HOW TO STUDY. London: Pan Books LTD.

 

Penulis: Herlina Anace Yawang

[1]http://skorminda.com/wp-content/uploads/2012/04/Learning-Aid.jpg