Forum Kompas Corner

513
1758

SERPONG – Kompas Corner pertama yang didirikan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memiliki tujuan menyediakan ruang interaksi bagi mahasiswa dan siswa. Tidak hanya itu, dengan berdirinya Kompas Corner di tengah-tengah tempat perkuliahan ini, diharapkan Kompas Corner dapat membantu para sivitas akademika untuk mengakses informasi terkait mata kuliah yang diambil. Ketika memasuki ruangan Kompas Corner, anda akan menemui galeri foto karya wartawan Kompas di sebelah kiri. Di hadapan anda tersusun rak putih sepanjang tiga meter dan tinggi setengah meter yang berisi buku dari Penerbit Buku Kompas. Di sebelah kanan anda akan ada dua komputer yang digunakan sebagai Pusat Informasi Kompas (PIK), yang menyediakan informasi-informasi yang disajikan oleh Kompas Gramedia sejak tahun 1965. Bagian paling terakhir adalah lemari kaca berisikan merchandise.

Sejak tahun pertama, Kompas Corner tidak terlalu dikenal di kalangan mahasiswa. Banyak dari para pelajar ini berasumsi bahwa Kompas Corner merupakan suatu ruang exclusive, yang tak banyak orang dapat masuk kedalamnya. Atas latar belakang tersebut, dan saran-saran serta kritik yang diberikan oleh pengurus Generasi 1 dan Generasi 2, anggota Kompas Corner Generasi 3 telah menyusun dan menyelanggarakan suatu kegiatan, di mana ruang yang dengan sengaja didirikan untuk kepentingan mahasiswa dalam berinteraksi satu dengan lainnya ini, agar lebih dikenal dengan baik oleh seluruh warga kampus, dan tidak menutup kemungkinan untuk pelajar dari luar UMN datang dan meramaikan Kompas Corner.

Forum Kompas Corner, sebuah forum perkenalan dan penawaran kerjasama, telah berhasil dilaksanakan dalam tiga hari bersama Himpunan dan Organisasi Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa dan Komunitas, serta Media Partner.

Kamis, 10 Desember 2015. Telah diselenggarakan Forum Kompas Corner hari pertama yang dihadiri oleh seluruh organisasi kemahasiswaan di UMN. Hans, selaku ketua Kompas Corner Generasi 3 mengatakan bahwa dengan diadakannya forum perkenalan ini, dirinya bersama anggota lainnya dapat mengenal wajah-wajah baru di setiap organisasi kemahasiswaan yang ada di Universitas Multimedia Nusantara. “Awal yang baik harus ada silahturahmi, karena ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang” ujar Hans sebelum memaparkan materi guna memperkenalkan Kompas Corner lebih dalam. Adapun kerjasama yang ditawarkan antara lain peminjaman ruangan (berdasarkan Standard Operational Procedure), Kompas Corner sebagai media partner, memperkenalkan kegiatan anda kepada banyak orang melalui poster dan televisi yang ada di dalam dan luar ruangan, dan fasilitas kartu pengunjung. Dalam acara yang dibawakan oleh Jully Angelica ini, banyak pertanyaan dan saran yang diberikan. Contohnya, perwakilan dari HIMTI (Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi) menanyakan fasilitas apa saja yang diberikan Kompas Corner untuk peminjaman ruangan?

“Kami memberikan full facilities, yang berarti peminjam dapat menggunakan semua fasilitas yang ada di dalam ruangan, tetapi AC akan mati pukul 5 sore” sanggah Hans. Kemudian, Hendrix selaku ketua DKBM (Dewan Keluarga Besar Mahasiswa) menyarankan agar publikasi dan kesadaran akan adanya ruangan ini untuk lebih ditingkatkan melalui berbagai cara seperti media sosial.

Jumat, 11 Desember 2015. Telah diselenggarakan Forum Kompas Corner hari kedua bersama Unit Kegiatan Mahasiswa dan Komunitas yang ada di UMN seperti Obscura, Rencang, Volleyball, Softball, Pojok Sastra, dll. Kevin Giovanni selaku wakil ketua Kompas Corner mengatakan bahwa ruangan ini merupakan hasil kerjasama antara UMN dan Kompas. Buka Senin sampai Jumat pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk UKM dan Komunitas yang ingin menggunakan ruangan di atas jam 5. Berhubung masih banyaknya komunitas-komunitas baru yang belum terjamah oleh kampus, maka pihak Kompas Corner mengajak untuk bekerja bersama. Contohnya adalah komunitas Volleyball. Tentunya banyak mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan ini, tetapi jika mereka belum mengetahui keberadaan dari komunitas ini, mereka tidak akan pernah tergabung di dalamnya. Oleh sebab itu dengan mengadakan perkenalan antara komunitas Volleyball dan warga kampus sangat diperlukan, dan Kompas Corner dapat membantu dalam menyebarkan informasi mengenai acara tersebut dan meminjamkan ruangan Kompas Corner. Dengan demikian, komunitas Volleyball akan lebih dikenal oleh lebih banyak mahasiswa. “Kami juga bisa bantu untuk menjembatani antara UKM dan Komunitas jika ingin meminta sponsor dari Kompas Gramedia Group” tambah Kevin.

Jumat, 17 Desember 2015. Telah diselenggarakan Forum Kompas Corner hari ketiga bersama media partner yang ada di UMN seperti Ultimagz, UMN TV, Rumpin, dll. “Seperti yang teman-teman sudah tahu, di sini kami juga berperan sebagai media partner bagi teman-teman” sambut Hans untuk memulai forum. Sepanjang presentasi Hans bersama wakilnya Kevin, memaparkan program kerja Kompas Corner selama satu tahun, SOP yang ada, serta Kompas Muda yang bisa bekerjasama mempublikasikan berita dari Kompas Corner. Dalam forum terakhir ini, pihak Ultimagz bertanya “karena kami kelak menjadi media partner Kompas Corner, tentunya kami akan membantu meliput kegiatan seperti HUT Kompas Corner. Lalu apakah etis jika tulisan kami dimasukan ke website Kompas Muda? Sedangkan kami telah memasukannya ke website Ultimagz sendiri?” Felya Hartono dari UMN TV menambahkan bahwa kelak tulisan Ultimagz yang ingin dipublikasikan di Kompas Muda juga, dapat di-embed atas dasar kode etik.

Dengan diadakannya Forum Kompas Corner yang memperkenalkan Kompas Corner itu sendiri kepada warga kampus UMN, diharapkan kedepannya akan ada kerjasama-kerjasama yang baik yang dibangun antara Kompas Corner dengan Himpunan dan Organisasi Kemahasiswaan, UKM dan Komunitas, dan Media Partner. Semoga dengan kerjasama ini, kedua belah pihak dapat saling diuntungkan.

Comments are closed.