Dengan segala iming-iming sebelumnya, antara lain produksi film termahal dengan biaya sekitar 350 juta dollar AS, juga rumor bahwa ini akan menjadi serial Bond terakhir bagi Daniel Craig, ”Spectre” menjadi film yang ditunggu dengan antusias.
S..pectre memenuhi semua resep serial James Bond yang mencampuradukkan intrik, romansa, kekerasan, dan organisasi kriminal global yang mampu memorakporandakan dunia.
Semua gimmick tentang film Bond, seperti kejar-kejaran mobil di tempat-tempat yang eksotis, adu jotos di tempat-tempat berbahaya, urusan vodka dan perempuan, memperoleh tempat di sini. Dengan kata lain, sutradara Sam Mendes harus berinovasi membuat racikan yang berbeda, karena ini merupakan film ke-24 James Bond, yang dibuat pertama kali tahun 1963 lewat Dr No yang dibintangi Sean Connery.
Adegan pembuka Spectre cukup menjanjikan. Bertepatan dengan perayaan Hari Orang Mati di Mexico City, yang dipenuhi warga yang memakai aneka kostum dengan ciri khas tengkorak. Kamera menyapu deretan bangunan berarsitektur indah dengan kerumunan warga yang menyemut, dan kemudian semakin fokus pada sepasang manusia bertopeng yang bergerak bersilangan arah. Salah satunya adalah Bond.
Kamera mengikuti gerakan Bond yang meniti atap-atap bangunan dengan langkah cekatan, membawa kita pada sebuah ekspektasi. Dan itu terbayar lewat ledakan, kejar-kejaran, maupun akrobatik helikopter. Ini baru awal. Seperti juga kekhasan setiap film Bond, kita kemudian akan disuguhi versi lagu terbaru (Sam Smith, Writing’s on the Wall) dengan latar ikon Bond yang artistik.
Skenario dibuat bak lapisan bawang. Setiap lapisan membawa kita pada tokoh baru dan negara baru. Berawal dari pesan pribadi almarhumah M (Judi Dench yang tewas dalam Skyfall) untuk membunuh Marco Sciarra, nama itu membawa Bond ke Roma, lalu ke Austria, dan kemudian ke Maroko.
Sementara di markas MI6 di London terjadi perubahan besar-besaran. MI6 akan diakuisisi oleh penguasa baru, Max Dembigh alias ”C” (Andrew Scott), dan ”M” (Ralph Fiennes) dengan kasatmata dipinggirkan. Program spionase ”00” pun dihapus. Intelijen ortodoks ala 007 akan digantikan multijaringan mesin pengawas, yang merupakan gabungan intelijen negara-negara adidaya. Tak ada yang terlewat dari pengawasan instansi yang diketuai C ini, termasuk pembicaraan rahasia Bond dan Moneypenny.
Musuh Utama
Dalam situasi yang berubah inilah Bond mengemban misi pribadinya, menelusuri jejak yang akan mengaitkannya dengan orang-orang di masa lalunya, yaitu Vesper (masih ingat perempuan yang dicintai Bond dalam Casino Royale?), juga M, dan para musuhnya seperti Le Chiffre, Dominic Greene (Quantum of Solace), Raoul Silva (Skyfall).
Pencarian ini membawanya pada sang musuh utama, Oberhauser alias Blofeld, pemimpin organisasi ”Spectre” yang menyebar teror di seluruh dunia. ”It was me, James, the author of all your pain,” ujar Oberhauser yang diperankan oleh Christoph Waltz.
Bond yang sedang dibebastugaskan oleh M karena terus membangkang bisa menjelajah ke berbagai negara berkat bantuan si genius muda, ”Q” (Ben Whishaw), yang bekerja dengan cara gerilya. Kehadiran Whishaw yang berwajah polos tetapi penuh akal itu menjadi pewarna film ini.
Berbeda dengan Casino Royale ataupun Skyfall yang mencapai “klimaks” dengan kematian orang terdekat Bond, film yang panjangnya lebih dari 2 jam ini penuh adegan seru, tetapi minim kejutan. Spectre juga seperti menaikkan kadar ”kemanusiaan” Bond, untuk tidak sekadar menjadi mesin pembunuh. Karakter yang mulai dilekatkan pada Bond sejak Craig membintangi serial ini.
Kehadiran Lea Seydoux (Dr Madeleine Swann) memperpanjang deretan perempuan cantik yang menjadi mitra petualangan Bond. Meskipun karakternya tak sekuat Vesper Lynd dalam Casino Royale, Madeleine Swann cukup seimbang memainkan peran sebagai perempuan independen, tetapi tetap takluk pada pesona Bond.
Daniel Craig, yang pada awalnya diragukan ketika terpilih sebagai pemeran Bond (tetapi kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik), berhasil mempertahankan sosok Bond yang lebih dingin, jantan, dan cuek. Toh, meski penampilan fisiknya prima, gurat-gurat ketuaan sudah tampak di wajah Craig. Jadi, bukan tak mungkin ini merupakan penampilan terakhir Craig sebagai agen rahasia Inggris yang legendaris itu.
Sutradara: Sam Mendes
Pemain: Daniel Craig, Lea Seydoux, Monica Bellucci, Ralph Fiennes, Naomie Harris, Ben Whishaw, Christoph Waltz, Dave Bautista
Skenario: John Logan, Neal Purvis, Robert Wade, Jezz Butterworth
(Myrna Ratna)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 November 2015, di halaman 29 dengan judul “Bond Mengejar Masa Lalu”