Tidak lulus-lulus dan ditolak cewek melulu menjadi kisah Sam Maulana (Muhadkly Acho) semasa menjadi mahasiswa perguruan tinggi di Bogor. Bagaimana ia mengatasi kebuntuan hidupnya adalah isi cerita film Catatan Akhir Kuliah yang menyebut diri sebagai film komedi motivasi.
Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Sam Maulana berdasarkan pengalamannya semasa mahasiswa. Sam tidak bodoh, hanya saja ia tidak punya motivasi. Pilihannya masuk Institut Pertanian Bogor sedikit banyak hasil ikut-ikutan kepada temannya saat hari kelulusan SMA.
Film yang disutradarai Jay Sukmo ini disusun seperti skripsi, yang dibagi dalam ”bab-bab” yang diberi tanda dengan foto dan tulisan. Cerita bergerak dalam alur kilas balik dengan penanda berupa tahun dan posisi semester.
Sam bersahabat dengan Ajeb (Abdur Rasyad) dan Sobari (Ajun Perwira) yang berasal dari daerah yang berbeda. Ketiganya punya karakter unik berbeda-beda yang kadang-kadang memicu konflik sekaligus sumber kelucuan. Mereka lantas mengikat janji dengan saksi sebuah gembok yang anak kuncinya dibuang ke laut bahwa ketiganya akan wisuda dalam waktu bersamaan.
Cerita-cerita kehidupan mahasiswa digambarkan kental dalam film ini. Penggambarannya cukup realis, misalnya keadaan kos-kosan serta penampilan dan pergaulan ala mahasiswa. Digambarkan dinamika dan romantika kehidupan sebagai mahasiswa.
Sejak masuk kuliah, Sam langsung terpikat pada Wibi (Elyzia Mulachela), mahasiswi cantik asal Madura. Tenaga dan pikirannya tercurah untuk memikat hati Wibi yang ternyata sudah punya pacar di kampung. Tidak cukup kepada Wibi, Sam juga berusaha menggaet Anisa (Dina Anjani) yang akrab disapa Kodok. Segala cara ia upayakan untuk mendapatkan cinta dari Kodok yang ternyata lebih memilih Iwan (Andovi da Lopez).
https://www.youtube.com/watch?v=CNXWUq9cudw
Kehidupan cinta Sam yang pontang-panting diselingi terkadang ikut demonstrasi membuat ia kurang fokus dalam kuliah. Ia baru tersadar ketika Sobari dan Ajeb mengatakan, mereka akan segera sidang skripsi. Padahal, Sam baru saja akan mulai mengajukan judul skripsi. Pertemanan ketiganya pun terancam bubar karena janji untuk wisuda bersama-sama tercederai.
Bima Arya dan komedian
Sejumlah nama dalam film ini, Muhadkly Acho dan Abdul Rasyad, adalah pelaku stand up comedy yang populer di televisi. Muncul pula sebagai penarik, nama-nama seperti Aida Nurmala yang berperan sebagai dosen, penyanyi Budi Doremi sebagai asisten dosen yang sekaligus mengisi musik filmnya, Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor sebagai dosen, dan Rangga Moela ”Smash” sebagai Bustomi, selain Mario Teguh yang muncul sebagai dirinya. Adegan Mario memberi motivasi dalam acara televisi kentara sebagai tempelan.
Sutradara Jay Sukmo mengatakan, ia tidak terlalu banyak melakukan perubahan pada cerita novel untuk kemudian diadaptasikan ke film. Shooting dilakukan selama 13 hari dengan mengambil lokasi sebagian besar di kampus IPB.
Produser Eksekutif Johansyah Jumberan menuturkan, selama ini pihaknya sengaja membuat film yang berkisah tentang kehidupan dunia mahasiswa. ”Selama ini kami melihat, mahasiswa hanya dijadikan embel-embel atau hiasan dalam film. Belum ada yang mengangkat utuh dunia mahasiswa,” katanya.