Membaca bukan sekadar merapal aksara, dia adalah pintu masuk kepada ilmu pengetahuan. Sekalipun angka buta aksara di Indonesia mengecil (menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada akhir 2014 mencapai 5,97 juta jiwa atau 3,7 persen dari total penduduk) tingkat literasi kita justru anjlok. Berdasarkan Data UNESCO 2012, indeks minat baca di Indonesia 0,001. Artinya, setiap 1.000 penduduk hanya satu yang memiliki minat baca. Dalam World’s Most Literate Nations, pemeringkatan oleh Central Connecticut State University-AS tahun 2016, Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 61 negara yang disurvei. Rendahnya minat baca jelas memengaruhi kemampuan literasi.
Pertanyaan yang kita hadapi sekarang adalah apa yang sudah MuDAers lakukan untuk literasi tanah air?
-
- Apa yang dimaksud dengan kegiatan #AkuBaca Ngabuburead “Cerita-Cerita Tentang Membaca”?
Kegiatan ini diinisiasi oleh Harian Kompas dan Kompas Gramedia dalam format ngabuburit bersama dengan literacy enthusiast untuk berbagi cerita mengenai membaca sekaligus melakukan aksi nyata secara sederhana terkait literasi tanah air.
- Apa yang dimaksud dengan kegiatan #AkuBaca Ngabuburead “Cerita-Cerita Tentang Membaca”?
-
- Apa saja kegiatan yang ada di dalam #AkuBaca Ngabuburead “Cerita-Cerita Tentang Membaca”?
Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, yang pertama adalah My Reading Journey. Dalam sesi ini peserta menceritakan mengenai pengalamannya membaca mulai dari cerita seru, buku yang menginspirasi, serta journey yang dialami selama membaca. Sesi yang kedua adalah Ideathon Gerakan Literasi yang mengajak peserta untuk berdiskusi menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan minat baca dan tingkat literasi.
- Apa saja kegiatan yang ada di dalam #AkuBaca Ngabuburead “Cerita-Cerita Tentang Membaca”?
-
- Siapa saja yang bisa mengikuti kegiatan ini?
Peserta terbuka untuk literacy enthusiast (tanpa batasan usia) dengan total peserta 40 orang.
- Siapa saja yang bisa mengikuti kegiatan ini?
-
- Siapa yang menjadi pengisi acaranya?
Maman Suherman (Penulis) dan Irfan Ramli (Penulis Skenario).
- Siapa yang menjadi pengisi acaranya?
-
- Kapan kegiatan ini berlangsung?
Sabtu, 17 Juni 2017, pukul 15:00 – 18:30 WIB, di Bentara Budaya Jakarta.
- Kapan kegiatan ini berlangsung?
-
- Apakah peserta perlu membayar untuk mengikuti kegiatan ini?
Acara ini gratis, peserta tidak dipungut biaya sama sekali.
- Apakah peserta perlu membayar untuk mengikuti kegiatan ini?
-
- Apa saja yang didapatkan oleh peserta?
Peserta mendapatkan souvenir dari pihak Kompas, voucher berlangganan Kompas.id selama 1 bulan, takjil dan makan malam untuk buka puasa bersama.
- Apa saja yang didapatkan oleh peserta?
-
- Bagaimana cara mendaftarkan diri?
Peserta mengisi form registrasi via website ini dengan sistem first come first served. Peserta akan dikonfirmasi oleh tim Kompas pada Jumat, 16 Juni 2017.
- Bagaimana cara mendaftarkan diri?
-
- Apakah ada persyaratan untuk mendaftarkan diri?
Peserta yang mengikuti kegiatan ini wajib membawa 1 buah buku (layak baca dan untuk usia anak – remaja) untuk disumbangkan secara kolektif dalam program CSR Kompas Gramedia yang akan didistribusikan ke taman bacaan rekanan. Peserta juga wajib mengisi form registrasi online via website ini.
- Apakah ada persyaratan untuk mendaftarkan diri?
-
- Apa saja yang perlu dibawa?
Satu buah buku (layak baca untuk usia Anak – Remaja) untuk disumbangkan beserta satu buah buku favoritmu atau buku yang menginspirasi kamu untuk diceritakan saat kegiatan berlangsung.
- Apa saja yang perlu dibawa?
Tertarik untuk mengikuti ? Yuk isi form ini !