Edukasi Sadar Gizi Seimbang Bagi Lansia Desa Klero

0
970

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro, Semarang awal Februari 2019 lalu  melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat lanjut usia atau yang disingkat lansia  bertema Lansia Sematif (Sehat,Mandiri dan Aktif) dilokasi penempatan KKN Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Edukasi dan penyuluhan Lansia Sematif ini merupakan program monodisiplin salah satu anggota KKN Tim I Universitas Diponegoro dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Hal yang mendasari pemilihan program monodisiplin tersebut karena jumlah lansia di desa Klero cukup banyak.

Tim mahassiswa melihat perlu upaya preventif untuk mencegah terjadinya Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama bagi kelompok masyarakat lanjut usia menjadi faktor penguat pentingnya pendampingan terhadap lansia.

Lansia jika didefinisikan merupakan kelompok orang yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut proses penuaan.

Rentan serangan penyakit 

Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler dan pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya.

Kegiatan edukasi dan penyuluhan Lansia Sematif itu bertujuan untuk menjadikan masyarakat lansia yang sehat, mandiri, serta aktif dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk kegiatan ini terdiri dari pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan Pos Pelayanan Terpadu bagi Lansia (Posyandu Lansia).

Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan bagi lansia yang terdiri dari berat badan, tinggi badan, lemak tubuh, tekanan darah, gula darah, serta konsuling untuk kondisi kesehatan lansia, serta penyuluhan tentang gizi sehat. Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN TIM I yang didampingi dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, dr Sri Winarni sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia di Desa Klero.

Melalui kegiatan ini diharapkan kelompok masyarakat lansia di desa tersebut bisa menjaga pola makan dengan gizi seimbang, serta selalu memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan setempat, sehingga terwujud masyarakat lansia yang sehat, mandiri, dan aktif.

Mela Nofitri, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro