PAPUA, KOMPAS CORNER – Merasa takut merupakan hal yang lumrah bagi setiap makhluk hidup. Perasaan terancam menghantarkan suatu individu untuk melindungi dirinya. Namun, apa jadinya jika ketakutan itu tidak dikategorikan sebagai sesuatu yang mengancam bagi setiap orang pada umumnya? Situasi ini hampir setiap saat dialami oleh umat manusia, yang sering kali disebut dengan istilah phobia.
Phobia ada karena manusia merasa terkekang dalam rasa cemasnya sendiri. Kemudian hal tersebut membatasi ruang gerak karena pola pikirnya berfokus pada rasa ketidakamanan.
Ketakutan yang luar biasa ini seringkali mengundang tawa orang sekitar, karena phobia atau rasa takut seseorang biasanya terjadi pada suatu hal yang tidak seharusnya ditakuti.
Berikut cotoh-contoh phobia:
- Arachnophobia: Takut akan serangga
- Acrophobia: Takut akan ketiggian
- Agoraphobia: Takut akan tempat ramai dan padat
- Claustrophobia: Takut akan tempat sempit
- Trypophobia: Takut akan lubang-lubang berpola
- Glossophobia: Takut berbicara di depan umum
- Monophobia: Takut sendiri
- Alektorophobia: Takut ayam
- Aphenphosmphobia: Takut berhubungan intim
- Anthropophobia: Takut bertemu manusia
- Aquaphobia: Takut akan air
- Hippopotomonstrosesquippedaliophobia: Takut akan kata yang panjang
- Xenophobia: Takut akan sesuatu yang tidak diketahui
- Achievemephobia: Takut menjadi sukses
- Ailurophobia: Takut kucing
- Globophobia: Takut balon
- Androphobia: Takut melihat laki-laki
- PhoboPhobia: Takut merasa ketakutan
- Philophobia: Takut jatuh cinta
- Triskaidekaphobia: Takut akan angka 13
- Podophobia: Takut melihat kaki, bahkan kaki sendiri
- Somniphobia: Takut akan tidur (takut hal buruk akan terjadi ketika terlelap tidur)
- Gynophobia: Takut melihat wanita
- Koumpounophobia: Takut akan kancing
- Ranidaphobia: Takut kodok
- Katsaridaphobia: Takut Kecoak
- Pediophobia: Takut boneka
- Ichthyophobia: Takut segala jenis ikan
- Bananaphobia: Takut buah pisang
- Sidonglobophobia: Takut akan gulungan katun
- Cibophobia: Takut makanan
- Phasmophobia: Takut hantu/setan
- Equinophobia: Takut kuda
- Catoptrophobia: Takut berkaca
- Tokophobia: Takut melahirkan/memiliki anak
- Telephonophobia: Takut berbicara di telepon
- Bethophobia: Takut akan kedalaman
- Gerascophobia: Takut bertambah tua
- Chaetophobia: Takut akan rambut orang lain
- Ligyrophobia: Takut akan suara kencang
- Didaskaleinophobia: Takut akan sekolah
- Technophobia: Takut akan teknologi
- Ergophobia: Takut bekerja (berdasarkan kinerja yang buruk sebelumnya)
- Numerophobia: Takut akan angka
- Ombrophobia: Takut akan hujan
- Thalassophobia: Takut akan samudra
Phobia bukanlah sesuatu yang mudah untuk diatasi, tetapi bukannya tidak mungkin untuk berhenti merasa takut akan suatu hal. Penyembuhan sering kali dilakukan dengan hipnoterapi. Para therapist umumnya akan mengatur gelombang otak pasien untuk memanggil kembali ingatan pasien sejak ia lahir. Dengan demikian, therapist akan mengetahui pokok masalah dari rasa takut yang dimiliki pasiennya. Kemudian dapat dicari jalan keluarnya bersama.
So, apapun itu Phobia yang Anda miliki, cobalah untuk melawan rasa takut tersebut. Memang tidak mudah, tetapi jika ada keinginan dari dalam diri, maka semua dapat terjadi, dan Andapun dapat terlepas dari rasa takut yang berlebihan dan tidak wajar.
Penulis: Herlina Anace Yawang
Editor: Editorial Kompas Corner
Sumber: klinikhypnotherapy.wordpress.com, www.fearof.net, www.idntimes.com
Sumber gambar: www.idntimes.com