Pemerintah Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan “Sayap-sayap Muda” dari Tangsel Creative Foundation untuk menggerakkan kalangan anak muda khususnya pencinta fotografi. Terbentuklah festival fotografi yang bertema Destinasi. Tema tersebut diambil untuk memberikan destinasi tempat menarik di Tangerang Selatan sehingga semakin banyak yang mengunjungi.
Festival ini dimulai dengan pengiriman karya dalam bentuk fotografi pada tanggal 14-25 September 2018. Pendaftaran tidak dipungut biaya sepeser pun. Semua pendaftar berlomba untuk memberikan karya yaitu potret Tangerang Selatan dari berbagai macam perspektif. Ada yang menampilkan potret pasar, stasiun dan tempat-tempat menarik di Tangerang Selatan.
Kemudian, ada masa kurasi yaitu proses penilaian karya oleh Presiden Tangsel Creative Foundation Hilmi Fabeta dan Ketua Pelaksana Festival Destinasi, Supriyadi pada tanggal 26-27 September 2018. Hasil karya yang terseleksi dan lolos babak kurasi diumumkan pada tanggal 28 September 2018.
Puncak festival ini adalah pameran fotografi pada tanggal 29-30 September 2018 di Taman Perdamaian, Jl. Komunitas, Tangerang Selatan. Terdapat 4 zona di pameran ini yaitu zona masa lampau, masa depan, masa repertoar, dan fotografi khusus. 33 foto yang berhasil terseleksi pun dipamerkan dan bersertifikat. Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany turut meramaikan pameran dan memilih 3 foto favoritnya. Foto-foto yang terpilih mendapatkan piala.
Acara ini juga dimeriahkan dengan acara workshop fotografi oleh Bondho Teguh, fotografer travelling, mengenai dasar-dasar fotografi dan workshop fotografi oleh SkyTangsel dengan tema Wajah Serpong Tempo Doeloe. Hari kedua, juga ada pelatihan dari Miladi Achmad.
Tidak hanya workshop materi, diadakan juga workshop praktek untuk memotret seorang foto model bersama dengan produk-produk Ekraf (Ekonomi kreatif). Produk Ekraf merupakan produk yang dibuat oleh anak muda dengan kreativitas tinggi sehingga memiliki nilai ekonomi yang juga tinggi. Foto model tersebut berlenggak-lenggok dengan memakai tas karung dan sebagainya. Model tersebut ialah Dwi dan Lola Sisinov.
Alyssa Tyas selaku panitia festival mengatakan, “Jangan selalu terpaku pada hal-hal yang besar dan nampak karena (hal) yang kecil, sederhana, atau biasa dianggap sepele pun bisa menjadi sebuah keajaiban tersendiri apabila dilihat dari perspektif yang berbeda.”
Ia menegaskan bahwa festival ini adalah perayaan fotografi untuk dinikmati bersama. Festival ini juga memberikan wadah untuk berkarya bagi fotografer-fotografer di Tangerang Selatan.
Foto-foto: Tim Fotografi Festival Tangerang Selatan
Maria Oktaviana — SMAN 7 Tangerang Selatan
Magangers Batch X
