Gaya Hidup ala Introvert dan Extrovert

49
3196

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita akan menemukan dua kepribadian yang bertolak belakang, yaitu extrovert dan introvert. Banyak orang melabeli extrovert sebagai “si bawel” dan introvert sebagai “si pendiam”, padahal sebenarnya bukan itu yang menjadi perbedaan dasar antara extrovert dan introvert. Orang extrovert bisa saja pendiam dan sebaliknya orang introvert bisa saja banyak bicara.

Perbedaan terbesar extrovert dan introvert adalah bagaimana cara mereka mendapatkan energi atau merasa semangat. Orang extrovert cenderung merasa lebih bersemangat ketika berkumpul bersama orang-orang ramai. Sebaliknya, orang introvert merasa lebih bersemangat dan nyaman sendirian. Hal ini menimbulkan beberapa perbedaan gaya hidup pada orang extrovert dan introvert. Berikut adalah tiga perbedaan gaya hidup extrovert dan introvert yang paling mencolok.

  1. Dalam melepas stress

Orang extrovert biasanya akan membuat janji bersama teman-temannya untuk hangout bersama dalam melepas kejenuhan atau stress. Sebaliknya, orang introvert akan melepas stress dengan cara me time. Menonton, membaca buku, membuat kerajinan tangan, bermain game, dan hal-hal lain yang dilakukan sendirian akan membuat mereka lebih relax.

Liburan merupakan salah satu cara melepas stress. Namun, orang introvert dan extrovert memiliki tipe liburan ideal yang berbeda. Menurut “Journal of Research in Personality”, orang introvert tidak menyukai tipe liburan yang penuh dengan keramaian dan hingar-bingar. Mereka cenderung memilih gunung sebagai destinasi liburan. Sebaliknya, orang extrovert lebih memilih tempat yang ramai dan penuh keanekaragaman seperti pantai, menonton konser, jalan-jalan ke mal, dan lain-lain.

2. Bertemu orang baru

Ada perbedaan yang cukup signifikan antara orang extrovert dan introvert dalam bertemu orang baru. Orang extrovert biasanya senang bertemu orang baru dan mudah mencari topik obrolan sekalipun pada orang yang baru saja dikenalnya. Sebaliknya, orang introvert cenderung menghindari basa-basi dengan orang baru. Mereka biasanya lebih suka membicarakan hal-hal yang mendalam.

Hal ini berdampak juga pada gaya pertemanan. Orang extrovert senang berinteraksi dengan orang lain dan mudah bergaul sehingga memiliki pergaulan yang cukup luas. Akan tetapi, pergaulan yang luas tersebut membuat orang extrovert tidak benar-benar mengenal secara mendalam. Berbanding terbalik dengan orang extrovert, orang introvert tidak mudah berbaur dengan orang lain, terutama dengan orang yang baru dikenalnya dan merasa lebih nyaman berteman dengan beberapa orang yang sudah mereka kenal baik sehingga biasanya mereka berteman dengan satu atau dua orang yang sudah mereka percayai dan kenal secara mendalam.

3. Di tempat umum

Menjadi pusat perhatian merupakan hal yang paling dihindari oleh orang introvert. Di tempat umum, orang introvert cenderung menghindari keramaian dan biasanya memilih tempat di sudut-sudut ruangan. Sementara itu, orang extrovert justru merasa nyaman menjadi pusat perhatian. Mereka tidak masalah berada di tengah-tengah ruangan yang dikelilingi oleh keramaian.

Itulah perbedaan antara orang extrovert dan introvert. Perbedaan tersebut tidak menjadikan orang salah satu kepribadian lebih baik atau lebih buruk. Orang extrovert dan introvert memiliki kelebihannya masing-masing dan keduanya sama baiknya.

Kita tidak dapat menemukan orang yang 100 persen extrovert atau 100 persen introvert dalam keseharian karena extrovert dan introvert merupakan suatu kontinum yang bersifat ekstrem. Kita hanya dapat menemukan orang yang dominan extrovert dan dominan introvert.

Bagaimana dengan kalian, Mudaers? Apakah kalian extrovert atau introvert?

 

Penulis: Kompas Corner/Verren Christy

Ilustrasi: Kompas Corner/Vanessa Gho

Comments are closed.