Kemeriahan Hari Pertama We The Fest 2024

0
215
Nadin Amizah dan ibunya dalam Konser Selamat Ulang Tahun dalam We The Fest 2024. Foto: Muhammad Fairuz Irhash

Festival musik We The Fest yang diadakan di GBK Sports Complex Senayan, Jakarta dimulai pada Jumat (19/7/2024). Perayaan 10 Tahun We The Fest (WTF) ini dihadiri oleh banyak musisi lokal dan internasional yang terbagi ke dalam tiga panggung.

“Dari awal juga udah nangis sih,” ujar Rei (22 tahun), penonton dari Jakarta ketika menceritakan kesannya setelah menonton penampilan Nadin Amizah. Pada Jumat, Nadin (24 tahun) menggelar Konser Selamat Ulang Tahun di Bananas Stage, WTF 2024.

Konser dengan konsep teatrikal musikal ini menceritakan tentang diri, keluarga, dan pasangan melalui lagu-lagu yang dibawakan, juga dengan aksi panggung yang memukau. Dihadiri orang-orang tersayang Nadin, yang juga turut berpartisipasi dalam konser ini, Konser Selamat Ulang Tahun berhasil mengundang derai air mata dan sorak sorai penonton.

Seperti judul konsernya, Nadin membawakan lagu-lagu dari albumnya yang berjudul Selamat Ulang Tahun. Konser Selamat Ulang Tahun pernah digelar pada Desember 2022. Nadin membawakan ulang konser tersebut untuk WTF tahun ini.

Konsep konser teatrikal yang dibawakan Nadin meninggalkan kesan yang mendalam bagi penonton. “Personally aku sangat admire the way she’s storytelling karena aku anak teater dan aku ngelihat penampilan teatrikal yang dibawain ke konser-konser itu spesial banget. Aku emang pengen enjoy moment itu tanpa diganggu, jadi nonton Nadin sendiri. Pengalaman yang unik dan berkesan buat aku,” kata Haikal (21 tahun) dari Jakarta.

Dalam konser teatrikal ini, ada beberapa aksi yang sangat unik. Seperti aktor dan aktris yang berusaha memecahkan balon yang dibawa aktris dan aktor lainnya. Ada juga aktor yang berlumuran tinta hitam, berperan sebagai Ayah, turun ke area penonton, untuk mencari anaknya yang hilang.

Nadin Amizah menyuarakan dukungannya untuk kebebasan Palestina dalam Konser Selamat Ulang Tahun di We The Fest 2024. Foto: Muhammad Fairuz Irhaz

Hal yang sangat unik dari Konser Selamat Ulang Tahun ini adalah cara Nadin menyuarakan kebebasan Palestina, khususnya mengenai para ibu yang kehilangan anak-anaknya dan sebaliknya, anak-anak yang kehilangan orang tua mereka. Potongan-potongan berita terkait juga muncul di layar. Penonyon bertepuk tangan memberi apresiasi.

Interaksi

Penonton yang mengisi lantai Bananas Stage untuk menyaksikan Alec Benjamin di We The Fest 2024. Foto: Muhammad Fairuz Irhash

Masih di Bananas Stage, Alec Benjamin (30 tahun) yang tampil di belakang Nadin pun berhasil memukau penonton. Ia banyak melakukan interaksi dengan penontonnya, bercanda dan menanyakan kabar penonton. Ia bahkan menyanyikan sebuah lagu yang secara khusus diminta oleh penonton menggunakan papan penanda. Ia membawakan penampilannya dengan senyuman lebar dan tawa yang menular pada penonton.

Penampilan Alec Benjamin di WTF 2024 ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia bagi musisi asal Amerika ini sebagai bagian dari 12 Notes Tour. Ia membawakan beberapa lagu, termasuk di dalamnya lagu-lagu yang sangat dikenal penonton seperti “Let Me Down Slowly” dan “Water Fountain”.

Penampilannya segar dengan kaus dan celana pendek sembari membawa gitar, disertai hanya oleh pemain keyboard dan drum. Seusai tampil, ia menyempatkan diri bertemu dengan penggemarnya untuk berfoto.

Penonton yang mengisi lantai Bananas Stage untuk menyaksikan Alec Benjamin di We The Fest 2024. Foto: Muhammad Fairuz Irhash

Konsep alien

J Balvin (39 tahun), musisi asal Kolombia, juga tampil untuk pertama kalinya di WT 2024. WTF Stage berdansa bersama ketika Balvin menampilkan lagu-lagunya yang kebanyakan bergenre reggaeton itu.

Ia hadir dengan konsep alien yang turun ke Bumi. “Mi Gente”, “I Like It”, “In Da Getto”, “Que Calor”, dan “Loco Contigo” adalah beberapa lagu yang ia tampilkan.

Diiringi penari-penari dengan koreografi yang memukau, penampilan Balvin yang pertama di Indonesia itu mendapatkan respons yang baik dari penonton. Balvin menunjukkan totalitasnya dengan kostum panggung yang terus menerus berganti sepanjang penampilan, juga hadirnya instalasi berbentuk tangan alien di tengah-tengah penampilan. Penampilan pun Balvin dihadiri penonton mancanegara, termasuk dari Kolombia, negara asal Balvin.

 

Penampilan J Balvin. Foto : Muhammad Fairuz Irhash. 

Hari pertama WTF ditutup oleh penampilan Dipha Barus (38 tahun), seorang DJ asal Indonesia. Ia mempersembahkan Aneka Dansa, berkolaborasi dengan banyak musisi, antara lain Monica Katarina.

Sal Priadi yang sebelumnya juga tampil di The Park Stage turut meramaikan Aneka Dansa. Lantai Banana Stage dipenuhi dengan penonton yang hadir untuk menyaksikan penampilan Dipha yang membawakan lagu-lagu original dan remix, seperti remix “Clarity” dari Zedd dan Foxes dan “Uptown Funk” oleh Bruno Mars.

Dipha juga membawakan salah satu lagunya yang paling terkenal, “No One Can Stop Us” yang secara instan membawa penonton kembali ke tahun 2016 saat lagu tersebut pertama dirilis dan menjadi sangat populer. Penampilan Dipha ditutup dengan munculnya seluruh musisi Aneka Dansa. Mereka lalu berfoto bersama penonton.

Berakhirnya penampilan Dipha dan kawan-kawan, menandai usainya hari pertama perayaan 10 Tahun WTF yang meriah.

 

Tim peliput :

  • Bernadien Pramudita Tantya Kirana, volunter jurnalis We The Fest 2024, Universitas Gadjah Mada
  • Muhammad Fairuz Irhash, volunter fotografer We The Fest 2024, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
  • Aulyani Al Adawiyah, volunter videografer We The Fest 2024, Institut Pertanian Bogor

 

Editor : Dwi As Setianingsih