Mahasiswa KKN UGM Mendekatkan Warga Klaten dengan Sungai

0
327

Merayakan peringatan Hari Sungai Nasional 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan “Sekolah Sungai dan Lomba Kreasi Kapal dari Limbah Plastik” di Desa Sidoharjo, Polanharjo pada Minggu (6/8/2023). Peringatan Hari Sungai Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli ini menjadi spesial bagi warga mengingat Klaten dikenal dengan sumber airnya yang melimpah. 

Perayaan diawali dengan kegiatan bersih sungai yang diikuti oleh kelompok pemuda Dusun Purwogondo dan mahasiswa KKN UGM. Area yang dibersihkan merupakan bekas Sungai Motivasi, wisata air yang sempat eksis sebelum berhenti beroperasi.

Muhammad Fahrozi, mahasiswa Fakultas Kehutanan, mengatakan bahwa selain untuk membersihkan area sungai, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggerakkan minat warga supaya mampu menghidupkan kembali potensi sungai sebagai wahana yang menyenangkan bagi masyarakat terutama anak-anak.

“Sungai menjadi bagian penting dari Desa Sidoharjo, terutama warga Dusun Purwogondo. Untuk itu, kegiatan ini harapannya mampu membuat warga lebih dekat lagi dengan sungai sehingga bisa menggali potensi dari keberadaannya,” jelas Fahrozi.

Puncak kegiatan ini melibatkan partisipasi anak-anak melalui lomba kreasi kapal yang diselingi dengan edukasi mengenai kesehatan dan kebersihan sungai. Sebanyak 24 anak-anak sangat antusias membuat kapal dari limbah plastik untuk kemudian diterjunkan di sungai.

Anton, mantan pengelola Sungai Motivasi, mengapresiasi rangkaian kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa kolaborasi antara mahasiswa UGM dan kelompok pemuda telah berhasil membersihkan area sungai yang sebelumnya tercemar limbah rumah tangga.

“Lomba kreasi kapal juga membuat anak-anak senang dan melatih kreativitas mereka,” imbuh Anton.

Di Desa Sidoharjo, KKN UGM sendiri telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat sejak akhir Juni lalu. Irvan Danil Putra, mahasiswa Fakultas Hukum menjelaskan bahwa tim KKN di Desa Sidoharjo terlibat langsung di dalam program edukasi ancaman stunting, pengolahan limbah, digitalisasi, kesehatan hewan ternak, hingga pengenalan produk industri kreatif.

“Selain menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan anak-anak semacam ini, kami juga ikut memberdayakan pelaku ekonomi lokal, mempromosikan gaya hidup sehat, dan cinta lingkungan,” ungkap Irvan.

Penulis: Gembong Hanung, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Foto: Tim KKN-PPM UGM JT241