SeHaTi 2020: Perjalanan Menerima Diri Sendiri

0
361

Saat mengunggah foto di Instagram beberapa hari yang lalu, tiba-tiba ada yang berkomentar dan membandingkan dengan orang lain. Kerap kali juga mendapat hate comment yang isinya menusuk hati. Akhirnya jadi ngerasa insecure dengan diri sendiri.

Apakah kalian sering mengalami hal seperti itu ? Bukan tanpa alasan, kita sering mendengar kata pepatah “mulut-mu, harimau-mu”.  Mengapa ya muncul rasa insecure tersebut? Dan bagaimana cara menghadapinya ?

Meira Anastasia (kanan) menceritakan pengalamannya menghadapi rasa insecure. Dokprib Kompas Corner.

Dalam webinar SeHaTi 2020 yang bertajuk “Semarakkan hadirmu sepenuh hati”, yang diadakan 28-29 November 2020 lalu, peserta  belajar mengenali insecure pada diri kita dan cara menghadapi rasa tersebut. Acara yang diselenggarakan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Tangerang itu menghadirkan dua sesi berbeda. Hari pertama mendatangkan pembicara dr. Aimee Nugroho, Sp. KJ, psikiater di National Hospital Surabaya, untuk membahas topik “Insecure: Remedy to Our Insecurity”. Kemudian hari kedua, Meira Anastasia, penulis novel dan naskah film “Imperfect”, membahas topik tentang “Introducing: The New You”.

Topik terakhir paling menarik karena Meira yang istri sutradara dan komedian tunggal Ernest Prakasa membagikan pengalamannya tentang rasa tidak nyaman (insecurity) dan bagaimana cara dia menghadapi hal tersebut. Ia menceritakan kejadian yang membuat dia mengalami perasaan insecure, yaitu saat melihat komentar netizen di Instagram yang menyatakan dirinya tidak cantik dan tidak pantas menjadi istri Ernest. Komentar itu  membuat ia merasa ragu atas dirinya sendiri. Meira hidup cukup lama dengan perasaan ragu tersebut.

Tak mau berhenti di situ, ia mencoba mencari jalan keluar dan menghadapi perasaan insecurenya tersebut. Salah satu caranya adalah bercerita dengan orang terdekat dan pergi ke psikolog untuk mengetahui kondisi kesehatan mentalnya saat itu. Hasilnya, sejak itu, Meira merasa lebih baik dan semakin pede dalam menghadapi perasaan tak aman tersebut. Sampai akhirnya, ia berani menceritakan pengalaman pribadinya kedalam sebuah buku berjudul Imperfect.

Insecure itu ada dan nyata, manusia tidak lah sempurna. Setiap orang pasti akan merasakan hal tersebut dan itu sangat manusiawi, namun yang terpenting bagaimana kita  melawan perasaan yang muncul itu,” ujar Meira saat ditanya mengapa kita merasakan insecure.

Femi Maringka (bawah) dan Fiona Angeline (kanan) yang menjadi performer dalam acara SeHaTi 2020. Dok Prib Kompas Corner.

Acara SeHaTi 2020 yang berlangsung pada hari kedua tak hanya berhenti sampai di sana. Ada beberapa pertunjukan yang disajikan oleh mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara. Mereka yang tampil diantaranya, Femi Maringka dan Fiona Angeline yang menyuguhkan suara apiknya.

Setelah bernyanyi, mereka juga menceritakan keresahan atas pengalaman menghadapi rasa insecure dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa, perasaan tersebut bisa saja datang tanpa kita ketahui penyebab dan gejalanya. Oleh karena itu kita perlu memahami rasa tersebut, menerimanya, kemudian menghadapinya dengan percaya diri.

 

Penulis : Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara Tangerang // Hendy Layardi

Editor : Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara Tangerang // Adonia Bernike Anaya

Foto : Dokumentasi Pribadi Kompas Corner