63790D13-424A-47F2-AC6B-671DE0CD0437

#Purwosekarpunyacerita tercetus dari kelompok KKN 05 UMM yang sedang mengabdi di Desa Purwosekar. Kegiatan KKN yang berlangsung selama satu bulan bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi di Desa Purwosekar melalui berbagai program kerja yang telah disusun. Salah satunya program inisiasi produk minuman sari bonggol jagung sebagai program unggulan KKN 05 UMM. Kamis(30/01/20), kegiatan Inisiasi Pembuatan Minuman Sari Bongol Jagung dilaksanakan di Aula Balai Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan mengundang ibu PKH, aparat desa, DPL, serta kelompok tani Desa Purwosekar. Eka sebagai perwakilan PKH mengatakan bahwa dari program yang dilaksanakan pada pagi hari ini merupakan kegiatan yang baru pertama dilakukan di Desa Purwosekar dan dapat menginspirasi Kelompok PKH (Program Keluarga Harapan) dalam memperluas kelompok usaha yang sudah didirikan. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi dari Divisi Kewirausahaan mengenai potensi pengolahan jagung di Desa Purwosekar. Hakiki selaku Ketua Divisi Kewirausahaan menyampaikan, “Pengolahan bonggol jagung merupakan salah satu alternatif dalam menangani limbah bonggol rumah tangga maupun industri”. Setelah itu dilanjutkan dengan materi pemasaran serta branding produk minuman sari bonggol jagung (SABOJA). Pemberian materi mengenai potensi jagung, materi pemasaran serta proses pembuatan saboja dirasa cukup sebagai bekal pada warga untuk melanjutkan produksi saboja sebagai produk unggulan desa. Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan minuman sari bonggol jagung dilakukan bersama tamu yang telah diundang. Demonstrasi dipimpin oleh perwakilan dari Divisi Kewirausahaan KKN 05 UMM dengan menjelaskan setiap langkah pembuatan minuman sari bonggol jagung. Kegiatan demonstrasi dibuat agar para tamu undangan dapat memahami dan dapat membuat sendiri dirumah sebagai salah satu alternatif upaya peningkatan perekonomian masyarakat desa. Setiap tamu undangan akan mendapatkan satu botol saboja untuk dibawa pulang. Hal ini merupakan salah satu bentuk promosi kepada warga desa melalui keluarga terdekat tamu undangan. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan inisiasi pembuatan minuman sari bonggol jagung, KKN 05 UMM juga mengadakan acara Festival pada acara penutupan Hari Minggu(9/02/20). Pada kegiatan ferstival, akan ada launching produk minuman saboja pada masyarakat. Sehingga minuman ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat Desa Purwosekar dan para tamu undangan. Andi selaku DPL mengatakan, “Kegiatan ini merupakan program yang baik dibuktikan dengan respon baik dari masyarakat dan dapat menjadi alternatif peningkatan perekonomian masyarakat”

88435C5E-CB68-454B-8C96-E39C456822CE
04328AFF-DE15-4C57-BE17-9673DCB567D9