Tampil di hari terakhir(3/3) Java Jazz Festival 2019 cukup membuat Isyana gugup. Terlebih ia tampil pada sore hari yang dikhawatirkan sepi penonton. Nyatanya penonton justru memenuhi Teh Botol Sosro Hall, bahkan banyak sekali penonton yang berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk.
Penonton dibuat penasaran karena intro lagu yang cukup lama. Penonton histeris ketika Isyana memasuki panggung dan menyanyikan lagu “Kau Adalah”. Tak lupa Isyana mengajak penonton untuk ikut bernyanyi bersama sambil melambaikan tangan selama lagu dinyanyikan.
Isyana selalu mengajak penonton untuk dapat merasakan langsung lagu yang ia bawakan. Bahkan tidak tanggung-tanggung Isyana mengkhususkan pihak-pihak tertentu. Termasuk ketika ia ingin menyanyikan lagu “MAD” Isyana mengajak orang-orang yang pernah dikhianati, disakiti, dikecewakan untuk ikut bernyanyi.
Tidak ketinggalan, Isyana membawakan lagu “Winter Song”, lagu yang menjadi pembangkit semangatnya. Ketika mendengar lagu itu kembali, ia bahkan merasa galau. Isyana seperti nostalgia saat menyanyikan lagu tersebut yang menurutnya tidak mudah untuk dibawakan.
Ketika membicarakan Isyana, aksi konyol adalah salah satu hal yang melekat pada dirinya. Ia menyebut dirinya salju dan seketika penonton pun bertanya-tanya. Ternyata, maksud dari ungkapan salju adalah sakit jiwa. Ada banyak kejadian lucu lainnya. Diantaranya ketika Isyana ingin membagikan merchandise. Dengan semangat yang mengebu-gebunya ia bergaya untuk melempar tapi ternyata jatuh tak jauh darinya.
Setelah menyanyikan “Winter Song”, Isyana memanggil tamu spesial yang turut menemaninya bernyanyi. Isyana mengatakan bahwa menurut netizen tamu spesial ini memiliki naman yang “lebih besar” daripada dirinya. “Seseorang yang halus suaranya, seperti kapas. Bisa juga buat membersihkan muka,” tutur Isyana. Rara Sekar, kakak kandung Isyana Sarasvati adalah tamu istimewa malam ini. Isyana Sarasvati dan Rara Sekar membawakan dua lagu, yakni “Luruh” dan “Keep Being You”. Isyana mengatakan “Luruh” pertama kalinya dibawakan di atas panggung.
Sama seperti Isyana, tingkah polah Rara pun tak jauh berbeda dengan adiknya yaitu sama-sama konyol. Rara mengatakan bahwa dirinya seperti orang PNS karena setelan baju yang dikenakan. Sangat disayangan kakak-beradik Isyana dan Rara hanya menyanyikan satu lagu saja.
Lagu “Heaven” menutup penampilan Isyana. Isyana sudah mempersiapkan penutupan yang sangat membekas. Tetapi, ia begitu gugup katanya. Hasilnya, penonton dibuat histeris bercampur kagum karena aksi bernyanyinya yang luar biasa.
Disusun oleh Volunteer Kompas Muda Java Jazz Festival 2019
Reporter: Nur Kamilah
Fotografer: Fachri Octavian
