Ada banyak cara yang bisa Mudaers lakukan untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Salah satunya adalah dengan mengikuti kompetisi, seperti yang dilakukan oleh Paduan Suara Mahasiswa Universitas Parahyangan (PSM UNPAR) yang mengikuti sejumlah rangkaian kompetisi International Baltic Sea Choir di Latvia pada September lalu. Sebelumnya, PSM UNPAR bertolak dari Indonesia menuju Amsterdam terlebih dahulu untuk mengadakan konser.
Rangkaian kompetisi International Baltic Sea Choir diawali dengan diadakannya Non-Competitive Opening Concert of the Competition dimana PSM UNPAR membawakan lagu Ave Maria karya Ivan Yohan, sang konduktor. Kompetisi yang diikuti oleh PSM UNPAR ini dilaksanakan pada tanggal 22 September dan 23 September 2018. Pada kompetisi hari pertama, jenis kompetisi yang diadakan bernama Competition-Compulsory Program. Pada kompetisi tahap ini, PSM UNPAR membawakan empat lagu, yaitu The Drop oleh Andris Dzenitis, Bleibe, Abend will es warden oleh Albert Becker, Lingsir Wengi oleh Javanese Moslem Chant, dan O Sapientia oleh Tadeja Vulc.
Setelah mengikuti Competition-Compulsory Program, PSM UNPAR selanjutnya mengikuti Competition-Free Program. Dalam kompetisi ini, PSM UNPAR membawakan dua lagu, yaitu Iupitter oleh Michael Ostrzyga dan Exultate Deo oleh Budi Susanto Yohanes. PSM UNPAR telah menampilkan yang terbaik. Selanjutnya adalah menunggu hasil pengumuman menuju Grand Prix Final-Competition Closing Concert. Saat pengumuman pun tiba dan PSM UNPAR lolos ke babak final yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2018. Pada babak final ini, PSM UNPAR membawakan tiga lagu, yaitu Iupitter oleh Michael Ostrzyga, Gloria Patri oleh Budi Susanto, dan Cikala Le Pong Pong oleh Ken Steven.
Setelah menyelesaikan semua penampilannya, semua chorister tidak kuasa menahan rasa bahagianya karena rangkaian kompetisi telah mereka ikuti dengan sangat baik. Tak terasa tibalah saatnya pengumuman hasil International Baltic Sea Choir Competition ini. Hasilnya menyatakan bahwa PSM UNPAR berhasil mendapatkan peringkat kedua pada International Baltic Sea Choir Competition ini dan Ivan Yohan mendapatkan gelar Best Conductor.
Keras tentulah dilakukan oleh PSM UNPAR sehingga mencapai prestasi serta mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
